Turut Prihatin, Bupati Eka Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan

  • 02 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 6181 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com – Kasus hilangnya siswa MTS N 2 Sleman Yogyakarta Yudha Setya Wardana,15 sebelumnya ditulis YSW yang akhirnya ditemukan di Puncak Keramat diatas Puncak Kebun Raya Bedugul mengundang keprihatinan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. “Ibu turut prihatin atas kejadian ini, sebagai bentuk keprihatinan itu semua biaya di rumah sakit biar ibu yang tanggung,” ucap Bupati Eka, Minggu, (02/04/2017) kepada www.suaradewata.com.

Menurut Bupati Eka, setelah mendengar kabar hilangnya siswa tersebut dirinya terus berdoa agar anak itu ditemukan dengan selamat. Dan benar saja anak itu akhirnya ditemukan dengan selamat namun kondisinya kritis sehingga harus dilarikan ke BRSUD Tabanan. Parahnya lagi siswa tersebut harus menjalani operasi lantaran ada pendarahan dibagian otaknya. “Atas nama pribadi dan pimpinan daerah semua biaya pengobatannya kami yang akan menanggung,” ucapnya dengan nada sedih. Diapun berharap setelah menjalani operasi siswa yang bersangkutan bisa pulih kembali dan berkumpul dengan keluarga. “Selain berharaap siswa itu bisa pulih, saya juga berharap pihak keluarga bisa tabah menerima musibah ini,” ucapnya.

Baca : http://suaradewata.com/read/2017/04/01/201704010010/Sempat-Hilang-Siswa-Study-Tour-asal-Jogya-Ditemukan-di-Puncak-Keramat.html

Baca : http://suaradewata.com/read/2017/04/01/201704010012/Kritis-dan-Pendarahan-di-Otak-Siswa-Study-Tour-Asal-Jogya-Akan-Dioperasi.html

Dipihak lain Direktur BRSUD Tabanan, dr I Nyoman Susila M.Kes membenarkan hal tersebut. “Iya segala biaya pengobatan akan ditanggung oleh ibu Bupati sebagai bentuk keprihatinan pimpinan daerah,” ucapnya. Ditanya soal berapa besar biaya pengobatan siswa tersebut, dr Susila belum berani memastikannya, karena tergantung dari lamanya yang bersangkutan di mendapatkan perawatan ICU. “Kita belum berani memastikan karena tergantung lamanya perawatan, namun estimasi sementara totalnya sekitar 30 jutaan dan bisa lebih, namun berapapun semuanya akan ditanggung ibu bupati,” tegasnya.

Terkait proses operasi, dijelaskan dr Susila yang bersangkutan telah menjalani operasi dari pukul 20.30 wita sampai 24.00 wita, Sabtu, (01/04/2017). Dan kini pasca dioperasi anak tersebut sudah memasuki ruangan ICU. "Tadi dioperasi selama 3,5 jam, sekarang sudah masuk ICU, keadaanya masih kritis dan menunggu sadar," beber dr. Susila.ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER