Rumah Disambar Petir, Warga Bunyikan Kulkul Bulus

  • 01 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 8451 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Banjar Tandan Penawing, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan sempat heboh. Pasalnya salah satu rumah warga I Ketut Jigrug,65 disambar petir. Bahkan sambaran petir itu sempat menimbulkan ledakan keras yang menghanguskan antene pesawat break, dan beberapa TV di rumah tersebut. Tidak hanya itu lantai kramik di salah satu bangunan di rumah itu juga hancur, Sabtu, (01/04/2017).

Akibat sambaran petir yang menimbulkan ledakan dan percikan api itu membuat warga sekitar panik. Warga sempat membunyikan kentongan (kulkul bulus) dan berhamburan ke rumah korban. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Informasi yang dihimpun kejadiannya sekitar pukul 18.30 wita saat hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah tersebut. Saat itu korban sedang tidak dirumah, hanya istrinya Men Jigrug. Tiba-tiba sebuah ledakan terdengar dan antenna break yang terpasang disamping bangunan bale korban hangus terbakar. Bahkan kramik bale dimana ujung kabel break itu berada juga meledak hingga pecah. “Tidak jelas kejadiannya, tiba-tiba ada suara ledakan dan antene break terbakar, seingga warga berinisiatif membunyikan kulkul bulus dan berhamburan ke rumah korban,” ucap tetangga korban. Selain menghanguskan antena break, sambaran petir itu diduga menjalar ke kabel antenna hingga membuat salah satu kramik di bangunan bale korban pecah. “Selain antenna, beberapa tv korban juga rusak, termasuk lantai kramiknya pecah,” ucapnya lagi.

Dipihak lain Kapolsek Kota, Kompol Rahmawaty Ismail saat dikonfirmasi tidak menampik adanya peristiwa tersebut. “Saat ini anggota kami lagi melakukan pengecekan ke TKP,” ucapnya. Pihaknyapun belum berani berapa kerugian yang dialami korban. Pasalnya selain pesawat break, TV dan keramik pihaknya masih melakukan pengecekan dan pendataan. “Saat ini anggota kami telah mendata dilapangan,” ucap Kapolsek. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER