Wabup Kasta Pimpin Aksi Basmi Hama Tungro di Subak Getakan

  • 13 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3098 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Wakil Bupati Klungkung Made Kasta memimpin aksi pemberantasan hama tungro di Subak Dlod Yeh, Desa Getakan, Banjarangkan, Senin (13/2). Pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan cairan pembasmi hama pada beberapa bidang tanah yang ditanami padi. Kadis Pertanian Wayan Durma mengatakan aksi ini dilakukan membasmi hama tungro yang telah menyerang tanaman padi secara masiv di sejumlah wilayah pertanian di tiga kecamatan klungkung daratan serta mencegah penyebarannya. “ Tercatat sekitar 35 hektar tanaman padi telah mengalamai serangan hama tungro ini, akibatnya tanaman padi menjadi kuning kemerahan dan tidak mampu berunga, ” ujar Kadis Pertanian Wayan Durma.

Ia menambahkan, serangan hama tungro diakibatkan juga faktor iklim dan lambatnya penanganan terhadap hama penyakit ini. Selain hama tungro, berbagai jenis hama lainnya juga telah menyerang lahan pertanian diklungkung. Diantaranya hama gelas 3 hektar, hama kresek 4 hektar,hama tikus 2 hektar dan pengerek batang 10 hektar.

Lebih lanjut untuk penanganan masalah hama ini pihak Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung selain pengendalian dan penyemprotan massal, juga dilakukan pemberian bantuan pestisida untuk subak seluas 218,5 hektar.

Sementara itu Wabup Made Kasta yang juga merupakan seorang Pemangku di desanya mengatakan, sebagai orang bali, penanganan hama yang terjadi secara massif tidak cukup hanya dilakukan dengan cara biasa/sekala, namun dirinya menganjurkan juga untuk menempuh jalur niskala. “Saya menyarankan kelompok subak untuk menempuh jalur niskala dengan melakukan upacara peneduh di Pura Ulun Suwi. memohon kepada TYME supaya hama ini tidak menyerang, dan mengganggu tanaman pangan, lakukan hal ini di masing - masing subak,” Ujar Wabup Made Kasta.

Dalam aksi ini, Wabup Made Kasta bersama puluhan petani serta unsur TNI/POLRI turun langsung melakukan penyemprotan ketanaman padi. jul/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER