Partai Golkar Pertimbangkan Opsi Usung Kader-Kader
- 23 Desember 2016
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 3431 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, telah diputuskan partai berlambang pohon beringin itu untuk diusung sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilgub Bali 2018. Hanya saja, Partai Golkar belum menunjuk nama calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan menjadi pendamping Sudikerta.
Untuk mendapatkan tandem Sudikerta, Partai Golkar masih melakukan survei secara internal. Dari survei yang dilakukan tersebut, bukan tidak mungkin nama pendamping Sudikerta berasal dari internal Partai Golkar.
Opsi pengusungan kader-kader ini tak ditampik Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Muntra, di Denpasar, Kamis (22/12). Menurut dia, sesuai mekanisme di internal Partai Golkar yang telah disepakati, maka penentuan Cawagub pendamping Sudikerta akan dilakukan melalui metode survei.
Siapa yang unggul dalam survei nanti, maka nama itu yang akan diusung sebagai Cawagub. "Partai Golkar saat ini sedang melakukan survei. Siapa nanti calon wakil gubernurnya, tergantung hasil survei. Bisa kader partai lain, bisa dari tokoh independen, bisa juga kader Partai Golkar sendiri," kata Muntra.
Ia tak menampik, meski peluangnya kecil mengingat Partai Golkar berkomitmen untuk tetap bersama Koalisi Bali Mandara, namun opsi pengusungan kader-kader ini tetap ada. "Namanya opsi, boleh saja kan? Tetapi sekali lagi, kita tunggu hasil surveinya seperti apa. Karena yang menentukan itu hasil survei," tegasnya.
Bagi Muntra, siapapun kelak yang menjadi Cawagub, diyakininya itu adalah figur terbaik yang pantas mendampingi Sudikerta. "Dan kami di Badung sejak awal berkomitmen terhadap SGB (Sudikerta Gubernur Bali). Jadi siapapun calon wakilnya, pasti kami dukung dan menangkan," tandas Muntra.
Hal tak jauh berbeda disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Klungkung Made Ariandi, secara terpisah. Pengusungan Sudikerta sebagai Cagub Bali, kata dia, sudah menjadi harga mati. Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi SGB di Kabupaten Klungkung.
Khusus mengenai Cawagub, pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut. Sebab siapapun dia, dipastikan akan tetap didukung. Selain itu, Ariandi meyakini, figur yang akan diputuskan untuk mendampingi Sudikerta, tentu saja orang pilihan.
"Kalau saya melihat, nama Cawagub itu sudah ada di 'saku' Pak Sudikerta. Siapapun orangnya, kita akan dukung penuh. Itu tidak bisa ditawar-tawar," pungkas Ariandi. san/ari
Komentar