Polres Buleleng Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

  • 28 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 4418 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Puluhan massa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mengamuk atas kekalahan calon Bupati yang didukungnya. Atas laporan petugas TPS, ratusan pasukan pengendali massa (Dalmas) dari Sat Sabhara Polres Buleleng pun diterjunkan, Rabu (28/9/2016).

Fenomena tersebut muncul dalam kegiatan Simulasi yang dilakukan Polres Buleleng dalam persiapan Pilkada di bumi Panji Sakti yang rencana dihelat 15 Februari 2017 nanti.

Ratusan Anggota Dalmas diterjunkan dengan perlengkapan tameng dan Mobil Water Canon kemudian diceritakan langsung melakukan penghadangan terhadap puluhan massa yang berbuat anarkis.

Dalam simulasi tersebut diceritakan Polisi berhasil mengamankan provokator dari aksi yang memicu keonaran di tempat pemilihan pasca dilakukan rekapitulasi di tingkat TPS. Dan pasca pengamanan provokator aksi anarki itu, kondisi keamanan pun berhasil dikendalikan oleh Sat Dalmas Polres Buleleng.

Skenario simulasi tersebut merupakan latihan dalam operasi Mantap Praja Buleleng 2017 dengan rencana mengerahkan 540 personil Polres Buleleng.

Simulasi terkait dengan pengamanan logistic Pilkada pun dilakukan dalam kegiatan yang berlangsung di lapangan sepak bola yang terletak di selatan Gedung Olahraga Bhuana Patra Singaraja. Simulasi dipimpin langsung oleh Kabagren Polres Buleleng, Kompol Nyoman Kartika.

Kegiatan tersebut juga dipantau langsung oleh Wakapolres Buleleng, Kompol Michael Ravelindo Risakotta.

"Proses tahapan pengamanan Pilkada, harus dipahami setiap anggota. Sehingga, dalam proses pengamanan setiap anggota yang terlibat harus mengetahui posisi dan tugasnya, makanya saat ini sangat perlu untuk dilakukan kegiatan simulasi," ujar Michael yang sempat sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kuta Utara.

Kartika yang juga merangkap sebagai Kepala Satuan Tugas Preventiv Ops Mantap Praja Buleleng 2016, menjelaskan, pihaknya telah memetakan titik kerawanan saat dilangsungkan Pilkada Buleleng.

Mantan Kapolsek Sawan ini pun menyebutkan, simulasi yang dilakukan Polres Buleleng bertujuan untuk kesiapan anggota dalam melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan arahan yang berlaku.

"Dengan simulasi ini kami ingin melihat, seberapa jauh tingkat kesiapan melakukan pengamanan saat Pilkada Buleleng. Jika tindakan proventif saat simulasi kami bisa laksanakan dengan baik, maka tugas kedepannya jelas lebih mudah untuk dijalankan. Terkait peta kerawanan, itu sudah kami petakan dengan menempatkan personil," ujar perwira menengah asal Desa Gesing ini. adi/hai

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER