Jalan Benyah Latig, Kades Minta Hotmix

  • 30 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3983 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com –Program jalan hotmix yang digembar-gemborkan Bupati Bangli, sampai saat ini nyatanya belum terealisasi seratus persen. Buktinya, masih banyak ruas jalan di wilayah pedesaan di Bangli kondisinya benyah latig. Salah satunya, jalan yang menghubungkan Banjar Metra Tengah - Banjar Kalanganyar Desa Yangapi Kecamatan Tembuku.  Dampaknya, sejumlah pengendara mesti ekstra hati-hati untuk melintas di jalan tersebut. Pasalnya, lapisan aspalnya sudah banyak yang mengelupas dan yang terlihat hanya berupa batu gladak.

Hal ini diakui, Kepala DesaYangapi, I Made Adnyana, Selasa (30/6/2015. Kata dia, kerusakan jalan tersebut malahan telah terjadi sejak tiga tahun yang lalu. Diakui, perbaikan memang sudah sempat dilaksanakan. Hanya saja dengan cara tambal sulam, sehingga hanya bisa bertahan dalam hitungan bulan saja. Oleh sebab itu, untuk perbaikan saat ini, ia meminta dilakukan dengan hotmix dan menolak tambal sulam. “Kalau perbaikannya dengan tambal sulam, tak lebih dari tiga bulan, jalan kembali hancur. Saya menolak cara tambal sulam ini. Harapan masyarakat kami agar jalan ini di hotmix,” katanya.

Terlebih, lanjut Adnyana, jalan ini tidak hanya dilalui warga Desa Yangapi saja. Namun juga warga Desa Peninjoan. Atas kerusakan ini, tak sedikit pula pengendara yang mengalami kecelakaan, terutama yang melintas pada saat malam hari. Kerusakan jalan ini dikatakan akibat tidak adanya saluran drainase. Sehingga saat turun hujan, air mengalir dipermukaan aspal. “Di jalan itu tidak ada saluran drainase. Jadinya saat hujan air mengalir dipermukaan aspal. Akhirnya jalan cepat rusak,” ujarnya.

Panjang jalan yang rusak parah ini mencapai 700-an meter. Selain jalan tersebut, jalan penghubung Metra Kelod-Peninjoan juga rusak parah. “Jalan penghubung Metra Kelod-Peninjoan juga rusak dan membutuhkan perbaikan,” imbuhnya. Atas persoalan itu, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Bangli agar segera dilakukan hotmixnisasi. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER