Matematika Masih Jadi Momok Bagi Siswa di Jembrana
- 03 April 2015
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 2197 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com – Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia bagi siswa di Jembrana. Terbukti dalam Ujian Pemantapan (UP) Provinsi tahun ajaran 2014/2015 nilai kedua mata pelajaran tersebut anjlok. Bahkan, pada mata pelajaran matematika ada beberapa siswa yang mendapat nilai 0,50.
Kabid Dikmen pada Dinas Dikporaparbud Jembrana Dewa Putu Wardana Astawa saat dikomfirmasi Kamis (02/04/2015) mengatakan, nilai mata pelajaran yang selalu menjadi masalah di Jembrana ini adalah mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika masih jauh dari harapan. Pasalnya ada beberapa siswa pada dua mata pelajaran ini mendapat nilai 1,60 dan 0,50 pada mata pelajaran matematika. Dengan kenyataan itu, pihaknya sangat berharap agar pihak sekolah segera malakukan pengayaan dan pemantapan materi sebagai evaluasi menjelang Ujian Nadional (UN) yang akan datang. “Meskipun UN tidak menentukan kelulusan. Namun hal ini sangat berpengaruh terhadap mutu kelulusan. Mungkin saja nanti para siswa tidak akan bisa mendaftar di perguruan tinggi negeri. Sekomplit apapun fasilitas di sekolah, tidak akan memiliki arti jika niat dan minat siswa untuk belajar berkurang. Artinya apa, selain sekolah, orang tua juga memiliki kewajiban dan tanggungjawab dalam mendorong anaknya untuk belajar,” jelasnya
Untuk diketahui, nilai rata-rata tingkat kabupaten untuk mata pelajaran matematika pada Program Bahasa tingkat SMA/MA dengan peserta UP 174 orang siswa memiliki nilai rata-rata 2,80 dan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia 5,58. Sedangkan pada program IPA dengan 864 orang peserta, nilai rata-rata Bahasa Indobesia 5,88 dan matematika 3,77. Pada program IPS dengan 682 peserta, Bahasa Indonesia 4,96 dan matematika 2,43. Sementara pada Tingkat SMK dengan jumlah peserta 1.398 nilai rata-rata pada mata peljaran Bahasa Indonesia 5,26 dan matematika 2,68. dem
Komentar