Komisi I Minta Yang Bersangkutan Dicopot

  • 08 Desember 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2845 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Adanya dugaan pungli (pungutan liar) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkab Tabanan terhadap CPNS untuk mendapatkan haknya berupa SK CPNS 100 persen membuat komisi I yang membidangi kepegawaian berang. Mereka bahkan langsung membuat rapat mendadak, untuk kemudian memanggil yang bersangkutan guna diminta klarifikasinya. “Kalau berita itu benar, pegawai ini moralnya keterlaluan dan mencoreng citra pemerintah daerah, kami minta Bupati segera mengambil tindakan tegas untuk mencopot yang bersangkutan dari jabatannya kalau berita ini benar,” tegas Ketua Komisi I, I Gede Suadnya Dharma didampingi anggota Komisi lainnya seperti Gst Ngurah Mayun, I Wayan Widnyana, Gst Nyoman Omardani dan Putu Desta Kumara, Senin (8/12) di gedung DPRD Tabanan.

Bahkan dalam rapat singkat Komisi I kemarin, pihaknya sepakat untuk segera memanggil Gede Jagrem yang disebut-sebut meminta uang kepada CPNS dilingkungan DKP tersebut. “Dalam dua hari kedepan kami di Komisi I memang lagi sibuk membahas soal undang-undang Desa, namun kasus ini sangat mendesak jadi kami akan luangkan waktu karena ini harus segera ditangani, jadi besok (hari ini) yang bersangkutan kita panggil dan kita maintain klarifikasinya,” jelas Suadnya Dharma. Pihaknya berharap kasus ini dapat dibongkar guna menjaga citra pemkab Tabanan. “Jika ini benar, kasus ini jelas-jelas mencoreng citra pemerintah jadi harus ditindak tegas, bila perlu dicopot dari jabatannya,” tandasnya.

Hal yang sama diungkapkan Gst Omardani, kata dia sudah saatnya pemkab Tabanan melakukan revolusi mental dengan menindak tegas para pegawai yang bertindak tidak benar. Jika yang bersangkutan terbukti melakukan pungutan, tidak ada pilihan yang bersangkutan harus dicopot. Hal itu kata dia dalam rangka penegakkan kewibawaan pemerintah. “Jangan sampai wibawa pemkab tabanan dirusak oleh segelintir orang, kami minta kalau terbukti yang bersangkutan segera dicopot,” tandasnya. Lebih dari itu, komisi I berharap dari kasus ini mafia pungli CPNS di Tabanan yang selama ini menjadi isu miring bisa di bongkar. “ini kasus serius, siapa tahu dengan terbongkarnya kasus ini kita bisa membongkar keberadaan mafia pungli CPNS yang selama ini menjadi isu di Tabanan,” ucapnya. Komisi I yang membidangi masalah kepegawaian, kata dia akan intens mengawal kasus ini. Pihaknya juga berharap jika ada pegawai lain yang mengalami hal serupa untuk segera melapor ke Komisi I atau pihak terkait. Komisi I kata dia siap mengawal kasus ini. “Kami harapkan pegawai lain yang juga mengalami hal serupa untuk tidak takut melapor ke Komisi I, bila perlu langsung ke pihak kepolisian, ke kejaksaan atau ke ombhusman,” tegas Omardani diiyakan Suadnya Dharma dan anggota komisi yang lain. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER