5 Sulinggih Puput Puncak Odalan di Danu Beratan

  • 03 Desember 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2863 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com  - Puncak piodalan di Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul, Selasa (2/12) dipuput oleh 5 Sulinggih. Yakni Ida Pedanda Cau Belayu, Ida Pedanda Istri Ketewel, Ida Pedanda Istri Buduk. Ida Pedanda Kembang Merta dan Ida Penanda Baturiti.

Selain dihadiri krama dari empat pesatakan yakni pesatakan antapan, baturiti, bangah dan candi kuning, pucak karya di Pura Ulun Danu Beratan kemarin juga dihadiri oleh Cokorda Raka Sukawati.

Panitia Karya,  Mada Kasa mengatakan piodalan di Pura Ulun Danu Beratan dirangkai dengan upacara ngusaba danu. Yang puncaknya tanggal 6 Desember mendatang. Kasa yang juga kelihan santakan Antapan mengatakan, tujuan dari upacara  ngusaba danu merupakan ritual penyucian danu secara niskala. “Kami percaya air merupakan sumber kehidupan yang merupakan ciptaan dari Beliau dalam manifetasi Ida Betari Danu,” jelasnya.

 Sebelum puncak karya atau tepatnya tanggal 5 Desember empat krama pengempon danu se Bali yakni Danu Beratan, Danu Batur, Danu Tamblingan dan Danu Buyan akan berkumpul di Danu Beratan. “ Empat Ida Betari Danu akan berkumpul di Danu Beratan,” jelasnya. Tiga Betari Danu yakni Ida Betari Danu Batur, Tamblingan dan Buyan  diiringi pengempon  danu masing-masing akan tiba di Danu Beratan tanggal 5 Desember pagi. Untuk puncak karya ngusaba danu tanggal 6 Desember akan  dilaksanakan tawur labuh gentuh pakelem  di danau berupa kerbau, kambing, babi, ayam dan bebek. “Pucak acara ini akan digelar sekitar pukul 10 pagi,” pungkasnya.

Sementara itu Manajer Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika mengatakan  prosesi ngusaba danu yang akan digelar tanggal 6 Desember terbuka bagi wisatawan yang mengunjungi DTW Ulun Danu Beratan. Ia memperkirakan pada hari H hampir 12 ribuan orang memadati DTW Ulun Danu Beratan. “Sekitar 10 ribu orang akan mengikuti prosesi upacara ngusaba danu, sedangkan estimasi wisatawan yang akan berkunjung sekitar 2 ribu orang,” jelasnya. Untuk mengantisipasi kendaraan dan jalur lalulintas, pihaknya telah berkoordinasi dengan tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Ulun Danu Beratan. “Kami siapkan beberapa titik parkir kendaraan bagi para pemedek yang tangkil menghadiri upacara ngusaba danu,” jelasnya. Lokasi parkir tersebut diantaranya, eks taliwang, beratan indah, yayasan widya santi darma, pintu keluar kebun raya candi kuning. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER