Tunggakan Ongkos Jahit Oknum Dewan Akhinya Dilunasi

  • 22 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2843 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com – Setelah diuber berberapa kali dan sempat dimediakan, akhirnya Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bangli IB Mudama dan oknum Anggota DPRD Propinsi Bali melunasi tunggakan ongkos jaritnya, Jumat (22/01/2016). Pelunasan ini terjadi setelah Syamsul Arifin (35), tukang jarit asal Malang ini, bertemu yang bersangkutan di kantor DPRD Bangli setelah setahun lalamnya gagal melakukan penagihan. Tanpa basa-basi, IB Mudarma melunasi semua hutangnya sebesar Rp 21 juta kepada Syamsul. Sementara anggota DPRD Propinsi Bali dapil Bangli berinisial NB, yang juga nunggak ongkos, secara terpisah mengaku akan langsung melunasi sisa hutangnya sebesar Rp 3,5 juta dengan mentransfer ke rekening Syamsul.

Ditemui usai pertemuan, Syamsul mulai bisa bernafas lega. Disebutkan, tunggakan tersebut telah dibayar lunas oleh IB Mudarma senilai Rp 21 juta. Bahkan keduanya, langsung membuat kesepakatan diatas materai sebagai bukti pelunasan. Dengan pembayaran tersebut, keduanya menganggap, masalah tersebut telah selesai dengan cara kekeluargaan. “Sudah dibayar semuanya, jadi sudah tidak ada masalah lagi.” ujar Syamsul yang tidak ingin lagi menjadi tukang jahit.

Dengan pelunasan tersebut, diakui Syamsul, saat ini tinggal tunggakan ongkos jarit dari salah seoarang anggota DPRD Propinsi Bali saja yang  belum diterimanya. Disebutkan, hutang oknum anggota DPRD Bali yang juga mantan Anggota DPRD Bangli tersebut sebesar Rp 7,5 juta untuk pembuatan sebanyak 30 pakaian safari pada awal tahun 2014.  

Sementara itu IB Mudarma ditempat yang sama mengatakan jika hubungan keduanya pun masih terjalan baik. Dirinya pun menganggap agar masalah ini tidak menciderai pertemanan yang sudah lama terjalin. “Saya berharap Syamsul masih berkenan main ke rumah saya. Saya juga akan tetap bekerjasama dalam soal menjahit pakaian jika Syamsul masih bekerja jadi tukang jahit,” paparnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah NB anggota DPRD Bali ini mengungkapkan akan segera melunasi hutang tersebut kepada Syamsul. Hanya saja, dirinya mengaku sempat terjadi mis komunikasi dengan IB Mudarma yang tidak membayarkan pembayaran baju yang sudah dititipkan dulu senilai Rp 3,5 juta. “Saya dulu sudah bayar senilai Rp 3,5 juta melalui pak Gus Aji (IB Mudarma-red) untuk dibayarkan ke Syamsul. Tapi tidak apalah, saya akan tetap melunasinya. Saya sudah janji dan menghubungi Syamsul,” tegasnya. Bahkan lanjut dia, pelunasan akan dilakukan via rekening. “Saya sudah minta nomor rekening Syamsul. Nanti saya akan langsung transfer uangnya untuk pelunasannya,” pungkasnya.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER