Angka Kemiskinan di Bali Meningkat

  • 11 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2327 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sedikit gundah. Sebab semula, ia berambisi untuk menempatkan Bali sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Indonesia.

Namun belakangan, ambisi ini justru kandas. Sebab bukannya semakin menurun, angka kemiskinan di Pulau Dewata justru bertambah. Ini dibuktikan ketika posisi Bali yang semula berada di peringkat 2 sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah, malah bergeser ke peringkat 4.

Posisi pertama sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Indonesia, masih ditempati oleh Provinsi DKI Jakarta. Adapun posisi kedua dan ketiga, masing-masih diduduki oleh Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Bangka Belitung.

"Harus cari penyebab menurunnya posisi kita. Langsung tuntaskan! Masa tergeser jadi posisi 4? Padahal ambisi kita tahun ini jadi nomor 1,” kata Gubernur Pastika, saat menerima paparan Kepala Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) Bali, Panusuan Siregar, tentang Potret Perkembangan Indikator Makro Pembangunan Bali Hingga Tahun 2015 dan Antisipasi 2016, di Ruang Rapat Gubernur Bali, Senin (11/1).

Terkait hal ini, Gubernur Pastika meminta SKPD terkait untuk melakukan identifikasi masalah penambahan jumlah kemiskinan yang menyebabkan penurunan angka tersebut. Bahkan jika perlu, harus mengundang tenaga ahli untuk mencari solusi.

"Jika perlu langsung terjun ke desa-desa sebagai indikator tingkat kemiskinan untuk melihat permasalahan riil yang terjadi. Jika karena faktor pendidikan, bangun sekolah di sana. Jika terbentur anggaran, buat sekolah jarak jauh, bisa menggabungkan SD dan SMA sekaligus,” ucapnya.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER