Polisi dan Dishub Bali Diminta Tertibkan Taksi Uber

  • 11 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2347 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - DPRD Bali langsung bereaksi keras terhadap ulah oknum sopir Taksi Uber. Pasalnya, oknum sopir taksi berbasis online tersebut dikabarkan nyaris menculik dan memperkosa penumpangnya beberapa waktu lalu, pada Pukul 03.00 Wita dinihari.

Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba, bahkan langsung mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Bali dan Polda Bali, untuk menertibkan Taksi Uber. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanggil Dishub dan Polda Bali, untuk membahas kasus ini.

"Kami akan panggil Dishub Provinsi Bali untuk menyikapi keberadaan Taksi Uber. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian soal kasus ini," tandas Tamba, melalui saluran telepon, Senin (11/1).

Dikatakan, komisi yang dipimpinnya akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Bali terkait izin operasional Taksi Uber. Jika tak mengantongi izin, maka operasional Taksi Uber di Bali harus dihentikan.

"Kita akan mengecek izinnya. Apakah ada kantornya. Di mana harus melapor dan siapa yang harus bertanggung jawab, jika ada penumpang yang dirugikan oleh sopir Uber Taksi. Jika tak memiliki izin, harus dilarang operasionalnya. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan," tegasnya.

Tamba khawatir, jika kabar tentang kasus yang dialami penumpang Uber Taksi ini dibiarkan, maka akan merusak citra pariwisata Pulau Dewata ke depan. "Jangan sampai hanya karena ulah sopir Taksi Uber, citra Bali menjadi tercoreng," ujar politisi asal Jembrana itu.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rachmania, mengaku nyaris diculik dan diperkosa oleh seorang sopir Taksi Uber di Pulau Bali. Dugaan pemerkosaan itu diungkap rekan Rachmania, yang bernama Wu Chang. Wu memajang aplikasi Uber yang telah dibatalkannya di Path, situs berbagi foto.

Di foto dalam situs yang dipajang Wu, dia menscreenshoot pemesanan dengan sopir Taksi Uber bernama Rendi. Lantas ia menulis "Hati2!!!! Ada kejadian serem terjadi sama temen kita. Amost got kidnapped and raped with this uber driver at 3.30 am in the morning in Bali. Everyone be careful (Nyaris diculik dan diperkosa oleh sopir Uber ini pada Pukul 3.30 am di pagi hari di Bali. Semua orang agar berhati-hati).san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER