Lapas Kerobokan Butuh Metal Detektor X-Ray

04 Januari 2016
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 3070 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kerobokan, Kusbiyantoro, mengatakan, saat ini kondisi Lapas Kerobokan benar-benar memprihatinkan. Selain kondisi bangunan yang tak sepadan dengan jumlah warga binaan, Lapas Kerobokan juga belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kepentingan pengawasan penghuni Lapas maupun pengunjung.

"Peralatan pendukung untuk pengawasan Lapas sangat diperlukan, karena saat ini hanya mengandalkan metal detektor," tuturnya, usai rapat koordinasi dengan anggota DPRD Provinsi Bali, BNN Provinsi Bali dan Kapolda Bali, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (4/1).

Ia pun menyebut, ditemukannya banyak senjata tajam dan senjata api di dalam Lapas Kerobokan, salah satunya karena minimnya kemampuan alat pendeteksi yang dimiliki. "Bagi pengunjung atau penjenguk ke Lapas Kerobokan dalam melakukan pemeriksaan hanya menggunakan metal detektor," paparnya.

Kusbiyantoro mengaku, sebelum terjadi kebakaran pada tahun 2012, Lapas Kerobokan sempat memiliki metal detektor X-Ray. Sayangnya pada peristiwa kebakaran itu, peralatan canggih tersebut ikut ludes terbakar.

"Peralatan X-Ray tersebut dahulu bantuan dari pemerintah pusat, sehingga setiap barang yang dibawa oleh pengunjung terlebih dahulu masuk pendeteksi tersebut. Sehingga barang yang dibawa pengunjung, bila mencurigakan, bisa dilakukan penggeledahan," tegasnya.

Saat ini, kata dia, petugas Lapas Kerobokan dalam melakukan pemeriksaan barang-barang yang dibawa pengunjung, hanya mengandalkan secara manual dengan meraba barang yang dibawa itu. "Yang namanya memeriksa manual, pasti tidak bisa secara sempurna. Bisa saja pengunjung itu lebih licik untuk memasukkan barang yang dilarang dibawa ke Lapas," tutur Kusbiyantoro.

Karena itu, Kusbiyantoro berharap pemerintah dapat membantu peralatan memadai seperti metal detektor X-Ray, guna membantu kinerja para petugas di Lapas Kerobokan. Karena peralatan yang lebih canggih sangat dibutuhkan di Lapas Kerobokan, apalagi penghuninya semakin bertambah.

"Kami perlu peralatan canggih (X-Ray) untuk mengawasi keberadaan Lapas. Karena itu, kami mohon pemerintah membantu pengadaan peralatan tersebut ke depan," ujar Kusbiyantoro.san