Pasca Bentrok Ormas, Kalapas Dicopot

  • 21 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2865 Pengunjung

Denpasar,suaradewata.com- Soenarto Bondan Kepala Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar dicopot pasca bentrok antar ormas di dalam Lapas yang menyebabkan dua orang tewas. Padahal, Soenarto baru menjabat selama empat bulan.

Pencopotan ini diakui langsung olehnya setelah terjadinya kerusuhan antar blok sesama napi yang mengakibatkan korban jiwa dan berujung bentrok massa sesama ormas di luar Lapas pada Kamis (16/12) lalu. "Ya saya dicopot, sudah jelaskan soal apa," katanya dihubungi Senin (21/12) di Denpasar Bali.
Menurut sumber dari internal Lapas yang enggan namanya disebut ini mengatakan, pencopotan ini bukan hanya sekedar kerusuhan antar napi di Lapas terbesar di Bali ini namun juga lantaran adanya penemuan puluhan senjata tajam, pedang dan senjata api di dalam Lapas. Bahkan polisi juga menemukan pohon Ganja dalam pot plastik hitam serta beberapa jenis narkoba lainnya.

Siapa penggantinya? Mengacu pada kerusuhan yang sempat terjadi bakar-bakaran di dalam Lapas Kerobokan dua tahun lalu. Kalapas pengganti sementara diambil dari Rutan Karangasem. "Pengganti sementaranya sama seperti dulu diambil dari Karangasem. Kali ini juga diambil dari Karangasem, bapak Kusbiantoro," terang sumber resmi di dalam Lapas Kerobokan.

Sementara itu, ditempat lain, Polda Bali kembali menggelar hasil temuan dari hasil Sweeping Minggu (20/12) malam. Dari penyisiran semua blok, lagi-lagi Polda Bali mendapatkan sejumlah senjata tajam.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER