Empat Orang Tewas Dalam Bentrokan Berdarah di Denpasar

  • 18 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2999 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Empat orang tewas dan empat orang lainnya luka parah akibat bentrokkan yang diduga melibatkan massa dua ormas di Denpasar, Kamis (17/12). Semula, bentrokan ini melibatkan penghuni Lapas Kerobokan, dan kemudian meluas sampai ke Jalan Teuku Umar Denpasar.

Dalam bentrokan di Lapas Kerobokan, tercatat ada empat orang korban, dimana dua orang meninggal dan dua lainnya kritis akibat terkena luka tusukan. Adapun bentrokan di Jalan Teuku Umar Denpasar, dua orang ditemukan tewas dan dua lainnya luka-luka.

Bentrokan yang merenggut empat nyawa tersebut, sempat membuat situasi di wilayah Kerobokan dan Kota Denpasar cukup mencekam. Kondisi ini membuat petugas kepolisian berjaga-jaga sepanjang petang hingga malam hari di depan Lapas Kerobokan dan melakukan penyisiran ke markas-markas ormas.

Menurut Kapolres Badung AKBP Tony Binsar, bentrok berdarah ini bermula saat seorang penghuni Lapas Blok Cempaka 1, Putu P (25), bersenggolan dengan Putu S alias R yang merupakan penghuni Blok D. Diketahui Blok C1 dihuni para anggota ormas besar di Bali, dan Blok D dihuni anggota dari ormas besar lainnya.

Putu P dan R kemudian terlibat perkelahian. Putu P yang merasa tersudut, langsung mengambil pecahan kaca dan menusuk R. Teman pelaku yang melihat kejadian itu pun ikut menusuknya secara bergiliran. Selesai menusuk, pelaku masuk ke Blok Cempaka 1. Sementara R tewas dengan luka robek pada perut kanan.

Atas kejadian tersebut, teman korban di Blok D tidak terima, lalu menyerang pelaku penusukan dan teman-temannya. Bentrok pun terjadi di halaman Lapas Kerobokan. "Berdasarkan keterangan seorang saksi, keributan terjadi di halaman Lapas. Kurang lebih ada 15 orang saling pukul dan saksi juga melihat ada korban yang bersimbah darah akibat ditusuk oleh pecahan kaca," jelas Tony.

Berdasarkan data yang diterima Tony, jumlah korban meninggal dunia ada dua, yakni R dari Ubung Kaja dan Putu S alias D asal Darma Saba, Denpasar. D mengalami luka sayatan di bawah ketiak. Sementara dua orang temannya, PS asal Desa Babakan, Gianyar, terkena pukulan di bagian tubuh dan Adi W alias D asal Pekambingan, Denpasar mengalami luka di lambung kiri.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER