DPRD Tabanan Anggarkan 350 Juta Untuk Klinik Pendidikan

  • 14 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2771 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – DPRD Tabanan menganggarkan dana 350 juta untuk klinik pendidikan di Tabanan. Hal itu lantaran DPRD Tabanan sangat konsen dengan dunia pendidikan yang belakangan ini mengalami keterpurukan. “Selama ini kontribusi DPRD Tabanan terhadap dewan dan klinik pendikan sangatlah tinggi. Buktinya telah dianggarakan untuk Dewan dan Klinik Pendidikan sebesar Rp 350 Juta,” ucap Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi saat memberikan sambutan alam workshop Dewan Pendidikan, Senin, (14/12).

Suryadi memberikan apresiasi terhadap work shop bertemakan “Melalui Pendidikan Karakter dan  Budaya Literasi, Kita Wujudkan Sekolah Sebagai Taman Belajar yang Menyenangkan” tersebut. Diapun berharap peserta work shop yang terdiri dari para kepala sekolah, komite, guru BP, dan para OSIS di Tabanan mampu menyerap  materi yang diberikan oleh pakar-pakar pendidikan yang tergabung dalam  klinik dan dewan  pendidikan di Tabanan.  “Para guru di Tabanan, tidak boleh terkontaminasi dengan situasi yang tengah mendera negara ini, sering saya sebutkan praktek bernegara,” tandasnya. Diapun menitipkan kepada penyelenggara pendidikan di Tabanan terkait kondisi anak didik sekarang ini. “Sekarang anak-anak baru bisa membaca ketika mereka mengikuti les di luar sekolah,” jelasnya. Melihat kondisi tersebut Boping panggilan akrab Suryadi menengarai ada system pendidikan yang perlu dirubah. “Ini masalahnya dimana, di system atau masalah pada guru didiknya,” tandasnya.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana mengatakan hasil work shop itu nantinya akan diserahkan kepada DPRD Tabanan, bupati serta pengambil kebijakan. “Kami berharap peserta mengikuti worksop ini dengan serius, karena apapun hasilnya akan kita serahka kepada pengambil kebijakan termasuk DPRD Tabanan,” ucap Madra. Sementara itu tim pakar pendidikan klinik pendidikan Tabanan yang memberikan materi diantaranya Prof I Ketut Sarna, Prof  Dr Ni Nyoman Padmadewi MA. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER