Bule Amerika Tewas Di Kolam Renang Villa
- 11 Desember 2015
- 00:00 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 5882 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com– Seorang pria paruh baya berkebangsaan Amerika yang sudah lama menetap di Bali, ditemukan tidak bernyawa di dasar kolam renang di sebuah villa daerah Pejeng Kawan, Tampaksiring, Gianyar , Jumat pagi (11/12). Polisi yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga kuat bule tersebut tewas akibat sakit.
Brian William O’Reilly (70) asal California, pemegang paspor Amerika No. 488340158 yang menyewa villa Pondok Wira di Banjar Sala, Pejeng Kawan, Tampaksiring, Gianyar sejak tahun 2013, ditemukan terbujur kaku di dasar kolam oleh pengurus villa sekaligus saksi, I Wayan Kartika (30). Menurut keterangannya, sehari sebelumnya, Kamis (10/12) pada pukul 15.00 wita, Kartika berpamitan kepada korban sehubungan ada persembahyangan di rumahnya. Saat berpamitan, korban tampak masih sehat dan biasa-biasa saja. Pada pagi tadi (11/12) pukul 08.30 wita, korban datang ke villa seperti biasa untuk mulai melakukan pekerjaannya. Tetapi Kartika tidak menemui korban di dalam villa, hanya ada Hp milik korban. Karena bingung tidak bisa menghubungi korban, Kartika menuju belakang villa yang ada kolam renang. Alangkah terkejut dirinya menemukan korban berada di dasar kolam dalam kondisi tidak bergerak. Saat itu juga saksi menghubungi pemilik villa atas nama, I Wayan Warsa yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Tampaksiring. “Saya tidak menyangka Pak Brian (korban) meninggal di kolam renang, dia sudah seperti orang tua saya” sebut Kartika.
Dari hasil olah TKP unit Ident Polres Gianyar, posisi korban berada di dasar kolam dalam keadaan miring menghadap ke timur menggunakan baju kaos berwarna coklat dan celana pendek bermotif kotak-kotak. Kemudian korban diangkat untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim dari puskesmas II Tampaksiring yang dikepalai oleh dr. Toni Parwati. “ Tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, melihat dari kekakuan tubuh korban diperkirakan waktu kematiannya lebih dari 4 jam” terang dr. Toni.
Disekitar kolam juga ditemukan, beberapa bungkus obat, 2 bungkus rokok dan minuman apel juice yang belum habis. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban dikirim ke RS Sanglah untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.gus
Komentar