Giliran Tikus di Subak Tunjuk Diburu TNI

  • 11 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3012 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Kalau bulan lalu tepatnya Kamis, (26/11) TNI bersama petani memburu tikus-tikus di subak Penataran di Desa Marga, Kecamatan Marga kali ini giliran Subak Keloda, Desa Tunjuk, Tabanan yang menjadi sasaran anggota TNI. Bersama warga subak dan dinas pertanian anggota koramil 1619-01/Tabanan memburu tikus dengan cara pengropyokan, Jumat, (11/12)

Pembasmian tikus yang dilakukan dengan pengropyokan tikus itu dilakukan mulai pukul 07.00 wita hingga pukul 10.30 wita. Mereka menggunakan menggunakan alat pengasap (Tiran) sebanyak 5 dus. Per dus isi 100 tiran dan kali ini digunakan sebanyak 500 buah. “Hari ini kita dapat menangkap 33 ekor tikus, sementara yang mati dalam lubang dan tidak bisa kita ambil sekita 300 ekor lebih,” ucapDanramil 1619-01/Tabanan, Kapt Inf Yudha. 

Dijelaskan Kapten Yudha akibat banyaknya tikus yang menyerang tanaman petani sehinggaDinas Pertanian Propinsi langsung turun tangan dengan mengajak krama Subak Keloda dan TNI untuk membasminya. Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara massal melibatkan TNI (Koramil 1619-01/Tabanan), krama subak Keloda kata dia melibatkan sekitar 100 orang. “Karena menurut Dinas Pertanian, 1 pasang Tikus, bi‎la anak beranak dalam 1 tahun menjadi 1.200 ekor, sehingga kalau tidak segera dilakukan pembasmiaan petani akan mengalami gagal panen,” jelasnya.

Sementara Pekaseh Subak Keloda, Ketut Karma mengatakan  penggropyokan tikus secara massal bisa dipastikan mengurangi hama tikus yang selama ini merusak hasil panen. “Mudah-mudahan masa panen yang akan datang petani kami tidak merugi lagi,” ucapnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota TNI yang telah dengan setiap mebantu para petani di Tabanan mulai dari penanaman, hingga pembasmian hama tikus. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER