Pasien HIV di Tabanan Tembus Angka 442 Orang

  • 30 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3386 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Jumlah angka pederita HIV di Tabanan tembus angka ratusan orang. Pasien pang menjalani terapi di ARV  di VCT Pelangi RSUD Tabanan sejak tahun 2010 hingga Oktober 2015  sebanyak 308 orang. "Jika ditotal sebenarnya ada 442 yang terapi tetapi, 52 orang diantaranya sudah meninggal, 21 dirujuk ke layanan kesehatan lain, sementara serta 40 orang hilang kontak “Lost Follow Up (LFU)," ungkap Ketua Tim Penanggulangan HIV/AIDS RSUD Tabanan, dr. Ni Nyoman Tri Darmayanti.

Pasien yang memilih LFU biasanya karena pasien tidak ingin melanjutkan pengobatan ARV sehingga tidak datang lagi mengambil obat. "Kami sudah berusaha menghubungi, tetapi alamat dan nomor kontaknya tidak bisa ditemukan dan dihubungi," ucapnya. Guna menekan angka LFU pihaknya memperkuat jejaring layanan disetiap Puskesmas di masing-masing kecamatan. Kini kata dia setiap puskesmas di Tabanan sudah mampu melakukan layanan VCT mulai dari konseling hingga pemeriksaan HIV. "Kini kalau ada pasien yang LFU maka kami akan kontak puskesmas di wilayah itu untuk menindaklanjuti keberadaan pasien," ujarnya.

Meski setiap puskesmas telah ada layanan VCT, lanjut Tri untuk pengambilan obat ARV di Tabanan saat ini hanya bisa dilakukan  di VCT Pelangi BRSUD Tabanan. ‘’Tabanan belum masuk wilayah yang dikembangkan untuk layanan satelit. Namun dengan kasus LFU yang cukup tinggi diharapkan layanan satelit dalam hal ini pengambilan obat di setiap puskesmas bisa dikembangkan,’ jelasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER