Penyair 5 Benua Beraksi di Tanah Lot

  • 30 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3338 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Para penyair dari lima benua beraksi di Tanah Lot, Tabanan. Saat beraksi dikawasan Tanah Lot itu, mereka mengangkat thema “Sunset Poetry Reading”Senin, (3/11).

Festival internasional yang melibatkan penyair 5 benua ini sebelumnya pernah diselenggarakan di Afrika Selatan tahun 2013. Namun kali ini Poetry Readinghadir di Tabanan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tabanan yang ke-522 yang puncaknya jatuh pada tanggal 29 November 2015. Sebelumnya mereka juga tampil di Kota Tabanan dan pada penutupan kegiatan mereka memilih Tanah Lot karena Tanah Lot sudah terkenal ke mancanegara dengan keindahan sunsetnya. Sehingga tema yang akan diangkat untuk penutupan festival ini adalah “Sunset Poetry Reading”.

Mereka yang hadir di Tanah Lot Aurelia Lassaque (Italia), Bas Boettcher (Jerman), Jesus Sepulveda (Spanyol), Lukas Mkuti (Afrika), Michael Agustin (Jerman), Muhamad Haji Salleh (Malaysia), Sujata Bhatt (India), dan Vonani Bila (Afrika) serta IGP Bawa Samar Gantang (Indonesia) sebagai tuan rumah.

Manager Operasional DTW Tanah Lot, Toya Adnyana, mengatakanevent tersebut salah satu ajang promosi bagi Tanah Lot ke dunia internasional. Sebelum tampil mereka diajak mengunjungi Monumen Musik Etnik yang ada di DTW Tanah Lot dan penanda tanganan 9 prasasti oleh penyair dari 5 benua 10 negara. Mereka mengabadikan goresan tangan mereka di monumen musik etnik tersebut.“Kami sangat antusias, ini bagian dari promosi Tanah Lot ke Dunia internasional,” ucap Toya.

Selanjutnya mereka diajak ke aula dan disambut kesenian geguntangan dari sekaa seni geguntangan Orari Tabanan. Mendengar alunan musik geguntangan para penyair itu sangat terkesan.Mereka bahkan menari mengikuti irama musik tersebut. Sehingga moment tersebut juga menarik perhatian wisatawan lain yang berkunjung dan mengabadikan dengan kamera mereka. Setelah acara menari, dilanjutkan dengan poetry reading festival hingga menjelang sunset. Semua penyair dari 5 benua tampak mengapresiasikan kemampuan mereka dalam membawakan syair dengan beragam ekspresi. Hal tersebut menambah keeksotisan suasana dan membuat minat para wisatawan untuk ikut menyaksikan dan mengabadikan moment tersebut.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER