Ratusan “Jero Ketut” di Subak Penataran Dibasmi

  • 26 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3349 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Hama tikus (jero ketut) merupakan momok bagi petani, pasalnya serangan hama tikus pada tanaman petani dapat menyebabkan panen gagal total. Guna mencegah serangan tikus saat musim tanam, warga subak Penataran di Desa Marga, Kecamatan Marga, Tabanan menggelar pengropyokan tikur dan berhasil membasmi sekitar 350 ekor tikus di subak tersebut, Kamis ( 26/11).

Pekaseh Subak Penataran, Nyoman Rata mengatakan subaknya pada 2014 lalu sempat mengalami gagal panen akibat serangan tikus secara sporadis. “Saat itu sekitar 25 hektar lahan pertanian di subak kami diserang tikus sehingga mengalami gagal panen,” ucapnya. Guna mencegah hal itu terulang saat musim tanan tahun ini pihaknya melakukan antisipasi serangan hama tikus. Sebelum pengropyokan tersebut dia mengaku telah mencoba teknik hayati berupa penggunaan kencing sapi dan daun sirsak. "Karena langkah hayati ini tidak mempan, upaya pembasmian terhadap hama tikus menjadi langkah terakhir yakni pengroptokan, "tandas Rata.  Upaya tersebut dilakukan secar gotong royong dengan bantuan pihak terkait serta bantuan dari propinsi berupa pemakaian zat kimia dengan teknik pengomposan belerang ke dalam lubang aktif tikus. "Sedikitnya kami berhasil membasmi 350 ekor tikus,” tegasnya.  Selain pengropyokan tikus pihaknya juga menempuh langkah niskala dengan mepekeling pura Kahyangan agar serangan tikus tidak menyerang tanaman petani. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER