Oka Antara Akan Dilantik Jadi Anggota DPRD Bali

27 November 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 3836 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Isu ijazah bodong rupanya tak mampu menghentikan langkah Nyoman Oka Antara menuju DPRD Bali, menggantikan Ni Made Sumiati yang kini mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Karangasem. Sebab, SK Pelantikan Oka Antara sebagai penganti antarwaktu (PAW) DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019, sudah ada di tangan yang bersangkutan.

Selain itu, pelantikan Oka Antara juga sudah dijadwalkan dan akan dilakukan, Jumat (27/11) nanti. Oka Antara bahkan tak mau dipusingkan dengan kabar bahwa dirinya menggunakan ijazah bodong. Menurut politisi asal Kubu, Karangasem ini, isu tersebut murni sentimen politik terhadap dirinya.

"Bagi saya, itu sudah biasa dalam dunia politik. Ada intrik politik, dan tidak melihat mana kawan dan mana lawan. Ada teman yang suka dan ada juga teman yang tidak suka terhadap keberadaan saya yang menjadi PAW di DPRD Bali,” ujar Oka Antara, di Denpasar, Rabu (25/11).

Ia menyebut, mencuatnya isu ijazah bodong bukan hal baru bagi dirinya. Sebab, isu itu juga sempat meledak ketika dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Karangasem sebelas tahun lalu. Kemudian isu itu kembali mencuat ketika jabatan kedua di DPRD Kabupaten Karangasem periode 2009-2014.

"Terakhir, isu ini muncul lagi saat akan ditunjuk dan dipercaya oleh induk partai sebagai PAW di DPRD Bali untuk sisa jabatan empat tahun ke depan. Jadi, isu seperti ini sudah berulang-ulang, sehingga saya tidak terlalu pusing menanggapinya," tegas Oka Antara.

Guna membuktikan kebenarannya, Oka Antara mempersilahkan semua pihak melakukan pengecekan. Namun demikian, mantan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Karangasem ini mengakui ada kesalahan alamat dalam ijazahnya. Akan tetapi kesalahan itu ada pada Dinas Pendidikan, dan bukan berarti ijazahnya bodong.

Sementara Sekretaris DPRD Bali Wayan Suwarjana, secara terpisah mengatakan, sebelumnya ada keinginan pelantikan PAW akan dilakukan bersamaan dengan pengganti IB Birawa (alm). Namun demikian, SK bagi pengganti Birawa belum datang dari pusat.

"Sehingga pelantikan hanya dilakukan terhadap PAW Nyoman Oka Antara yang menggantikan Made Sumiati yang sudah mengundurkan diri karena ikut pilkada," paparnya.san