Pluralisme Sangat Penting Di Era Masa Kini
- 12 November 2015
- 00:00 WITA
- Nasional
- Dibaca: 3678 Pengunjung
Kediri, suaradewata.com- Agama-agama yang ada di Indonesia terus berkembang dan diikuti oleh semakin bertambahnya jumlah para pemeluk, hingga saat ini tidak kurang ada 6 agama resmi yang diakui oleh negara yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu, ditambah dengan bermacam-macam aliran/sekte lainnya. Koramil 05/Grogol bekerjasama dengan SMPN Grogol mengadakan wawasan kebangsaan kepada siswa/siswi SMPN Grogol, Kamis12 Nopember 2015.
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” Tidak ada tersebut Kami dari agama A , agama B atau agama C, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Demikian pula pada akhir teks Proklamasi ,Proklamator kita menyebut “Atas nama bangsa Indonesia” dan Tidak ada tersebut Atas Nama agama A , agama B atau agama C” kata Kapten Inf Senen pada awal wawasan kebangsaannya.
Dalam kaitan ini, saat ini kerukunan umat beragama masih menjadi isu strategis untuk menunjang ketahanan nasional dan juga menyamakan persepsi serta memperkuat pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Perbedaan ini sangatlah beresiko pada kecenderungan konflik, terutama bagi pihak yang mencita-citakan terciptanya kekacauan di masyarakat.
“Sebotol air putih yang dijadikan sebagai jus melon, sirup, kopi dan sebagainya. pada substansinya minuman-minuman itu sama, yaitu Air putih. yang membedakan itu adalah bentuknya sebagai jus melon, sirup dan kopi, tak jauh berbeda layaknya agama, pada substansinya sama, dan yang membedakannya itu adalah ritual peribadatan, konstitusi, moralitas dan bentuk-bentuk bangunannya” pungkas Kapten Inf Senen.
Keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sangat dibutuhkan saat ini. rls/ina
Komentar