Kembangkan PLTA di Jatiluwih, Pejabat Tabanan Terbang ke Jepang

  • 02 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4337 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com –Dalam mempertahankan sektor pertanian Pemkab Tabanan berencana mengembangkan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga micro hydro(PLTA) di Kawasan WBD Jatiluwih Penebel. Guna mendukung hal itu mendapatkan dukungan dari Pemkot Toyama, Jepang. Terbukti Pemkab Tabanan yang diwakili Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten Bidang Ekbang I Wayan Miarsana, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura I Nyoman Budana terbang ke Jepang guna menghadiri Konferensi Kota Masa Depan dan Ramah Lingkungan Kelima di Kota Toyama dari 24-29 Oktober 2015 lalu.

Sekda Wirna Ariwangsa Senin, (2/11) menjelaskan selain Tabanan, Pemkot Toyama bersama Forum SE4ALL juga mengundang utusan PBB, ADB, dan beberapa negara lainnya seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Brazil, Afrika, dan Timor Leste. Keterlibatan Tabanan lantaran pembangunan pertanian di Tabanan dari hulu sampai hilir perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak. “Saat ini perkembangan aktivitas pertanian di Tabanan cenderung mengalami penurunan akibat sumber daya air dan perubahan prilaku petani termasuk alih fungsi lahan,” jelas Wirna.

Karena itu, sambungnya, perlu adanya penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan yang dapat menarik minat generasi muda untuk bergerak di sektor ini. Terlebih UNESCO telah menetapkan Subak di Bali sebagai salah satu warisan budaya dunia (WBD). Sehingga kawasan pertanian di Jatiluwih yang berada di Tabanan masuk sebagai bagian bentang alam dari WBD tersebut. “Jatiluwih sebagai salah satu bagian dari warisan budaya dunia harus dilestarikan dan perkembangan akibat kunjungan wisatawan harus diantisipasi dengan ketersediaan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Dikatakan, Pemkot Toyama sendiri sudah melakukan kesepahaman bersama dengan Pemkab Tabanan khususnya dalam pemanfaatan pembangkit listrik tenaga micro hydro sebagai wujud kepedulian terhadap tradisi yang ada dan berperan aktif dalam mengembangkan Kota Masa Depan.  “Salah satu yang disepakati dalam satu sesi pertemuan adalah Pemkot Toyama akan mendorong percepatan realisasi kerja sama yang telah mendapatkan persetujuan dari JICA. Selain itu, Pemkab Tabanan dimohon memfasilitasi dalam hal koordinasi dengan pemerintah pusat lewat dan beberapa departemen terkait,” ungkapnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER