Kepastian Pencairan Dana Hibah Dipertanyakan Masyarakat

  • 01 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2760 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2015, pencairan dana hibah tak kunjung mendapatkan kepastian. Itu sebabnya, masyarakat kembali mempertanyakan nasib dana hibah ini, terutama yang difasilitasi oleh DPRD Bali.

Pertanyaan tersebut dilontarkan masyarakat di hadapan para anggota DPRD Bali, dalam masa reses pekan kemarin. "Sebagian besar konstituen menanyakan tentang kepastian dana hibah. Mereka minta agar dana hibah bisa segera dicairkan," kata anggota DPRD Bali, Ketut Nugrahita Pendit, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon di Denpasar, Minggu (1/11).

Permintaan masyarakat ini, kata dia, cukup beralasan. Sebab selain memang sangat dibutuhkan, dana hibah ini pun sudah diusulkan masyarakat melalui proposal kepada Gubernur Bali, yang difasilitas para wakil rakyat.

"Bantuan hibah ini penting artinya bagi masyarakat, karena sangat bermanfaat," tegas politisi Partai Gerindra itu.

Terhadap harapan serta permintaan para masyarakat ini, Pendit mengatakan, dirinya hanya bisa menjelaskan terkait persoalan sehingga hibah yang difasilitasi dewan ini belum dapat dicairkan. "Saya hanya bisa sampaikan, mudah-mudahan Pergub Bali bisa disetujui oleh Mendagri, sehingga dana hibah ini bisa segera cair," tuturnya.

Pergub Bali ini, demikian anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali itu, telah disampaikan oleh Pemprov Bali ke Mendagri di Jakarta. Hanya saja, Pergub yang diharapkan menjadi dasar hukum pencairan dana hibah ini, belum ada kepastian diteken oleh Mendagri.

"Tetapi dari kabar yang kami terima dari Pak Ketua (Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, red), Pergub sudah di-acc oleh Mendagri," ujar Pendit.

Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan koleganya, Nyoman Suyasa, yang merupakan anggota DPRD Bali dari Dapil Karangasem. Ia tak menampik, dalam masa reses kali ini, sebagian besar masyarakat mempertanyakan nasib pencairan dana hibah.

Intinya, masyarakat sangat berharap bantuan hibah ini segera dicairkan. "Hibah ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Itu sebabnya mereka berharap, dana hibah dimaksud dapat dicairkan," papar Suyasa.

Terhadap pertanyaan masyarakat ini, kata dia, pihaknya hanya bisa memberikan gambaran terkait Pergub Bali yang sudah ada di meja Mendagri, namun belum ada informasi apakah sudah diteken atau tidak. "Kami sendiri sangat berharap, Pergub itu diteken Mendagri. Tanpa itu, tentu bantuan hibah akan sulit dicairkan," ucapnya.

Ia sendiri berkeyakinan, baik Gubernur Bali maupun Pimpinan DPRD Provinsi Bali telah berkomunikasi dengan Mendagri terkait Pergub Bali ini. "Kita berharap, upaya Pak Gubernur dan Pimpinan Dewan membuahkan hasil, sehingga hibah ini bisa dicairkan," pungkas Suyasa, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER