Masuk Zona Aman, Kemenko Polhukam Cek Persiapan Pilkada Tabanan

  • 30 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3935 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com- Menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh masing-masing KPUD Kabupaten/Kota di Bali, tak terkecuali di Tabanan. Guna memastikan seberapa matang persiapan tersebut, Deputi I Bidang Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Yoedi Swastono  memantau langsung persiapan Pemilukada Tabanan, Jumat ( 30/10). Rombongan Kemenko Polhukam diterima langsung oleh Pj. Bupati Tabanan Wayan Sugiada, Ketua KPUD Kabupaten Tabanan Luh Darayoni serta unsur Muspida.

Dalam kesempatan tersebut Yoedi mengatakan selama ini tim nya telah turun langsung ke beberapa daerah di Bali. Tujuannya untuk melihat permasalahan yang dihadapi masing-masing daerah dalam menghadapi Pilkada mendatang. Menurutnya, kapasitasnya saat ini adalah sebagai Ketua tim terpadu Pilkada serentak nasional dengan melibatkan tim dari kejaksaaan, LSM dan mulai bekerja jauh-jauh hari untuk mensukseskan “ Pilkada serentak ini diikuti 269 daerah di Indonesia. Kami selaku tim terpadu memiliki tugas untuk memastikan persiapan di seluruh daerah yang melakukan Pilkada apakah sudah berjalan dengan baik tau tidak. Kami berharap di Kabupaten Tabanan persiapan sudah dilakukan dengan matang,” ungkapnya.

Swastono menambahkan, berdasarkan maping dari pihak kepolisian ada beberapa daerah di Bali yang masih mengalami tingkat kerawanan dalam menghadapi Pilkada. Menurutnya Kabupaten Tabanan masuk zona hijau yang artinya masih dalam zona aman. “ Kami ingin tim dari kepolisian ikut serta mengamankan jalannya Pilkada. Keterlibatan semua unsur sangat mempengaruhi sukses tidaknya Pilkada,” imbuhnya.

Sementara Wayan Sugiada menyatakan apresiasianya karena Kabupaten Tabanan dipercaya menjadi salah satu lokasi kunjungan tim Kemenko Polhukam. Menurutnya penyelenggaraan Pilkada ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk menata kembali eksistensi dan keberlanjutan Pemerintahan Daerah untuk periode lima tahun ke depan. Momen ini dirasa makin strategis karena proses politiknya akan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat yang paling terdekat. “ Penyelenggaraan Pilkada yang langsung, umum, bebas rahasia serta jujur dan adil sudah menjadi komitmen semua pihak dan sudah menjadi harga mati,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat serta minimnya konflik baik vertikal maupun horizontal, memposisikan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Tabanan masuk kategori Zona Hijau. Pihaknya berharap kesuksesan itu akan terulang kembali dan bahkan meningkat pada Pilkada mendatang. “ Kami berharap kesuksesan ini menjadi lompatan besar dalam paradigm baru menuju budaya politik masyarakat yang partisipatif,” imbuhnya.

Ditambahkan, sesuai hasil pleno KPUD  Kabupaten Tabanan tentang penetapan DPT, maka jumlah DPT Kabupaten Tabanan sebanyak 354.352 orang yang tersebar di 10 Kecamatan, 133 Desa serta 779 TPS. Saat ini penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Tabanan telah menyelesaikan tahapan pelaksanaan, dan sampai saat ini pula seluruh kegiatan terlaksana sesuai dengan harapan sehingga telah berhasil menetapkan dua pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga dalam Pilkada nanti.

Sementara Ketua KPUD Kabupaten Tabanan Luh Darayoni mengatakan persiapan Pilkada di Kabupaten Tabanan sudah dimulai sejak bulan April yang lalu, dengan merealisasikan anggaran sekitar Rp. 14 Milyar lebih. Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) juga telah disiapkan dan beberapa masih dalam proses pembuatan. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER