IGTKI Minta Guru TK Bisa Diangkat Sebagai GTT

  • 27 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2773 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Sebanyak 667 orang guru SD pada tanggal 2-3 Nopember ini akan mengadu keberuntungan mengikuti  tes sebagai calon guru tidak tetap di Kabupaten Gianyar. Tes akan diadakan di Kantor BKN Provinsi Bali dengan sistem computer assisted tes (CAT) selayaknya tes CPNS.  Kadisdikpora Dewa Alit Mudiartha saat dihubungi mengatakan,  saat ini jumlah tersebut belum final karena besok (27/10) akan diadakan pemanggilan peserta calon guru tidak tetap. Setelah pemanggilan tersebut baru diketahui pasti jumlahnya karena dikhawatirkan ada peserta yang mundur karena sesuatu hal yang tak terduga.

Melihat adanya kesempatan bagi guru-guru SD menjadi guru tidak tetap, ketua Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI)Kabupaten Gianyar, pada kesempatan  pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Penilaian Kreatif Berbasis Sainstifik bagi 180 orang guru PAUG/TK se Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar ( 26/10) berrharap kesempatan yang sama juga diberikan pada guru –guru PAUD/TK di Kabupaten Gianyar.

A.A Alit menambahkan untuk menunjang pendidikan anak usia dini, saat ini di Kabupaten Gianyar memiliki PAUD/TK sejumlah 134 buah dengan didukung oleh 710 orang guru. Dimana menurut Ketua IKatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia  (IGTKI) Kabupaten Gianyar, A.A Alit S.Pd dari jumlah guru tersebut hanya 124 orang yang berstatus PNS dan sisanya 586 orang merupakan guru ngabdi. Menurut A.A Alit dari segi honor yang diterima dari para guru yang tulus mengabdi ini mungkin jauh dari cukup, namun mereka masih tetap semangat bekerja menjalankan swadarma sebagai seorang guru.

“ Untuk itulah kami berharap agar Pemkab. Gianyar mau memperhatikan kesejahteraan para guru ngabdi di PAUD/TK. Semoga pemkab juga membuka kesempatan bagi guru ngabdi PAUD/TK menjadi guru tidak tetap sebagai mana yang didapat guru-guru ngabdi  di tingkat SD,” harap A.A Alit

Sekdakab. Gianyar I.B Gaga Adi Saputra yang membuka acara pelatihan ini  mengapresiasi harapan guru-guru ngabdi TK/PAUD  di Kabupaten Gianyar. Menurutnya tugas seorang guru itu sangat berat apalagi mengajar anak-anak PAUD/TK , sudah seharusnyalah pemkab memperhatikan kesejahteraannya. Gus Gaga berupaya untuk membantu memperjuangkan agar para guru ngabdi di PAUD/TK ini juga bisa  diangkat menjadi guru tidak tetap (GTT).

“ Kami akan terus berupaya dan mengkaji lebih dalam agar guru ngabdi ini bisa diangkat menjadi GTT, namun kami juga butuh dukungan dan doa dari para guru semua, serta dukungan dari pihak terkait lainnya” tegas Gus Gaga yang disambut tepukan semangat dari guru-guru yang hadir saat itu.

Pada kesempatan itu Gus Gaga juga menegaskan untuk mendukung pendidikan bagi anak khususnya di bawah usia 6 tahun (usia dini), Pemkab. Gianyar akan membuat rumah edukasi bagi anak-anak di Kabupaten Gianyar. Dalam rumah edukasi ini nantinya anak akan diberikan pendidikan yang disesuaikan dengan usia, dengan cara yang menyenangkan sehingga anak mempunyai logika berfikir, dan keterampilan analisis.  

Menurut Ketua GOPTKI Kabupaten Gianyar, Ny. Ambari Gaga Adi Saputra, pelatihan ini bertujuan agar para guru mengetahui metode saintifik sebagai salah satu cara melatih anak memahami beberapa pengetahuan dan keterampilan. Dimana nantinya anak akan belajar mengamati, bertanya dan memprediksi, bereksperimen dan mengekplorasi serta menemukan jawabannya sendiri kemudian mengkomunikasikannya kepada guru dan teman-temannya.lewat pelatihan ini para guru akan dilatih cara yang mudah dan menyenangkan dalam memperkenalkan konsep matematika dasar seperti bentuk dan bilangan berhitung  bagi anak usia dini. Pelatihan yang berlangsung sehari ini menghadirkan narasumber  Mulia Anton,Ms.Pi dari Rumah Edukasi Jakarta. Pelatihan ini merupakan kerjasama dari GOPTKI Kabupaten Gianyar dengan Disdikpora Kab. Gianyar, dan IGTKI Provinsi Bali dan IGTKI Kab. Gianyar.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER