Bakar Ubi Jalar, Gedong Hangus Terbakar

  • 10 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2880 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com - Diduga teledor saat melakukan aktivitas membakar ubi jalar, sebuah bangunan Bale Daja atau Gedong milik warga di Lingkungan Sembung Kelurahan Bebalang Bangli, hangus terbakar dilalap si jago merah, Sabtu (10/10/2015). Kejadian yang sempat menggegerkan warga tersebut, berlangsung sekitar  pukul13.00 Wita dengan menelan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Proses pemadaman api dilakukan selama satu jam dengan mengerahkan satu unit pemadam kebakaran Pemkab Bangli.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di TKP, kebakaran yang menimpa bangunan berupa Gedong milik I Nengah Dori (65), berawal dari cucunya Ni Komang Trias Wahyuni (11) dan Ni Ketut Puspita (5) membakar ubi jalar di belakang bangunan tersebut. Selanjutnya berselang 30 menit, bertepatan dengan berakhirnya aktivitas membakar ubi, api tersebut dipadamkan oleh Ni Nengah Puspa yang tak lain adalah menantu korban. Api yang dirasakan sudah padam itu langsung ditinggal ke toilet. Tak lama kemudian, api tersebut justru menyala dan semakin besar sehingga melalap habis bangunan tersebut.

Kondisi ini, diperparah karena disekitarnya terdapat daun kelapa yang sudah kering ditambah dengan kayu bakar. Hal ini menyebabkan si jago merah dengan cepat merembet ke bale daja tersebut. Melihat kobaran api yang semakin besar, keluarga korban langsung panik dan melaporkan peristiwa ini. Satu unit Mobil Damkar langsung dikerahkan dan api berhasil dipadamkan dalam hitungan satu jam.

Kapolsek Bangli, Kompol I Ketut Widia saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran tersebut. "Kebakaran itu bermula dari aktivitas bakar ubi jalar," jelasnya. Namun, berkat kerjasama yang baik antara petugas Damkar, kepolisian dan warga, api tersebut bisa dipadamkan dalam waktu yang singkat. "Pemadaman tidak ada kendala. Proses pemadaman api terbilang cepat dilakukan," ungkapnya.

Namun akibat kebakaran tersebut, selain menghanguskan bangunan juga menghanguskan tempat tidur, almari, pakaian, 50 kilo beras, 5 karung gabah, uang tunai Rp 500 ribu dan surat berharga seperti Jamkesmas, KK , KTP dan lain sebagainya. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian  materil yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 75 juta," pungkasnya.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER