“Ngider Bhuwana” Memohon Kesejahteraan Datang Dari Segala Penjuru

  • 09 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3584 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Ribuan krama Desa Pakraman Gianyar yang tersebar di 12 banjar adat mengikuti prosesi ritual ''Ngider Bhuwana'' serangkaian Karya Agung di Pura Puseh/Pura Desa, desa Pakraman Gianyar Jumat (9/10.  Upacara diawali di depan pura puseh dan selanjutnya mengarah ''nyatur'' desa.  Tujuan eedan upacara ini adalah memohon kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian bagi masyarakat.

Manggala Utama Karya  Dewa Made Geria yang didampingi Sekretaris Panitia drg. Made Purwita menjelaskan bahwa setelah beberapa eedan karya dimulai sekitar sebulan lebih lalu maka kali ini sudah mencapai tahapan tahapan akhir. Setelah sebelumnya puncak karya dilakukan pada 3 Oktober lalu. Ida batara nyineb pada 14 Oktober mendatang. ''Astungkara, semuanya sudah berjalan lancar sesuai dengan rencana. hal ini tidak terlepas dari pasuecan Ida sang Hyanga Widhi Washa, Ida sesuhunan sareng sami, partisipasi masyarakat ngayah yang sangat luar biasa,'' ujar Dewa Geria.

Untuk prosesi Ngider Bhuwana  kali ini, selain memang sangat sarat nilai filosofisnya namun secara awam memang dimaksudkan agar semua ayah ayahan yang dilakukan dengan tulus iklas  mendapatkan ganjaran yang setimpal. Dengan berkeliling desa membawa sarana upakara, masyarakat memohon agar kesejahteraan itu datang dari segala penjuru dan dapat dinikmati oleh anggota masyarakat dimanapun mereka berada.

Sementara itu, salah satu  penglingsir desa Gianyar, Ida Bagus Rai Jendra sangat memuji kekompakan masyarakat dalam menghaturkan sembah bakti serta yang terbaik yang mereka miliki untuk kepentingan bersama. ''Semangat ngayah ini luar biasa, ini menjadi salah satu benteng tradisi serta jati diri kita sebagai orang bali dalam melestarikan budaya yang bernafaskan Agama Hindu,'' ujar Rai Jendra yang  juga mantan Konsul  Jenderal RI di Hamburg, Jerman.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER