Cegah Banjir di Musim Hujan, Sungai Bunga Dibersihkan

  • 09 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4465 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Mengantisipasi datangnya musim penghujan, Pemkab Gianyar menginstruksikan kepada seluruh jajarannnya untuk turun langsung ke masyarakat melakukan gotong – royong bersih – bersih sungai, kali dan pasar – pasar. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi Bapak Angkat secara serentak turun langsung ke desa binaan masing – masing untuk melakukan gotong – royong kebersihan, Jumat, (9/10).

Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengatakan, datangnya musim penghujan menjadi perhatian khusus Pemkab Gianyar terutama kebersihan lingkungan sungai,kali dan pasar. Untuk itu, seluruh SKPD diinstruksikan agar melakukan gotong – royong kebersihan di desa binaan masing – masing dengan menggandeng masyarakat setempat. “Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah saja, masyarakat juga sangat berperan. Gotong – royong ini merupakan salah satu upaya untuk menggugah masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Gus Gaga.

Berdasarkan hasil pantauan, sekitar ratusan tenaga kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga melakukan gotong – royong kebersihan di Sungai Bunga, Kelurahan Abianbase. Sekitar pukul 06.30 wita petugas sudah tampak melakukan pembersihan sampah – sampah yang menumpuk di sungai tersebut. Hanya dalam hitungan jam, pembersihan yang dikomandoi langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra sudah berhasil dilakukan.

Kujus Pawitra mengatakan, dipilihnya Sungai Bunga, Kelurahan Abianbase karena sungai tersebut merupakan sungai yang berada di pemukiman warga serta di hulunya merupakan Pasar Umum Gianyar. Selain itu, kondisi sungai yang sudah menjadi dangkal akibat endapan – endapan lumpur dikhawatirkan akan membuat air sungai meluap ketika turun hujan.  Hal ini juga dikhawatirkan berpengaruh pada kesehatan masyarakat yang berada di sekitar sungai dan sekitarnya. “Hari ini kita lakukan pembersihan sampah serta mengangkat endapan  seperti lumpur maupun sampah yang mengendap di dasar sungai, sehingga sungai dapat berfungsi normal untuk mengantisipasi agar air sungai tidak meluap saat hujan turun,” terang Kujus Pawitra.

Kujus Pawitra menambahkan,  tidak hanya di wilayah Abianbase, gerakan bersih-bersih juga dilakukan di  Desa Tegal Tugu.  Dengan melibat masyarakat dan petugas, wilayah diseputaran Desa Tegal Tugu dibersihkan dari tumpukan sampah.  Kedua wilayah ini merupakan Desa Binaan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Salah satu warga asal Lingkungan Kelod Kauh Kelurahan Abianbase,  Dewa Karya mengatakan, sangat mengapresiasi program Desa Binaan yang dicanangkan pemerintah. Dengan keterlibatan langsung dari pemerintah, diharapkan akan lebih mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai.

Kesadaran menjaga kebersihan lingkungan terutama sungai ini sangat penting, mengingat aliran sungai ini melewati beberapa desa atau wilayah. Jika hanya warga desa di hilir sungai yang menjaga sementara di hulu tetap membuang sampah di sungai, jadinya percuma saja. “Jika kita semua sudah sadar akan arti pentingnya  kebersihan lingkungan terutama sungai, tidak akan ada yang namanya banjir saat musim hujan datang,” terang Dewa Karya.

Ditambahkan Dewa Karya, di Kelurahan Abianbase untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih dan nyaman,  di masing – masing rumah diwajibkan memiliki  bak sampah untuk  menampung sampah rumah tangga, nantinya sampah akan diangkut petugas DKP untuk dibawa ke TPA Temesi.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER