Kapolda Larang Anggotanya Merokok Saat Nyetir

  • 29 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3105 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Kapolda Bali Irjen Polisi  Soegeng Priyanto  mengecek kesiapan anggota Polres Tabanan dalam mengamankan jalanya Pilkada Tabanan 9 Desember mendatang. Kedatangan Kapolda disambut Kapolres Tabanan AKBP Putu Putra Sadana beserta jajaranya, Selasa (29/9).

Tiba di halaman Mapolres Kapolda langsung mengecek kesiapan angotanya  di masing-masing satuan. Tidak ketinggalan alat kelengkapan patrol  seperti kendaraan roda dua dan empat dicek dengan seksama. Bahkan   sepeda motor yang digunakan patroli dites. Tidak hanya mengetes kendaraan, Kapolda Soegeng juga mengingatkan kepada anggotanya yang mengendarai mobil patrol agar tidak merokok di dalam mobil. “Jangan sampai merokok di dalam mobil,” jelas Kapolda sambil meminta salah satu anggota menghidupkan mesin salah satu kedaraan patrol jenis sedan. Karena merokok di dalam mobil sangat tercium baunya yang menyengat. “Kalau merokok di luar saja,” himbau Kapolda.  Selain itu kesiapan anggota yang mengenakan pakaian penghalau huru hara juga dicek. Begitujuga dengan anggota satlantas agar selalu siap membawa puit dan buku kecil untuk mencatat hal – hal penting di lapangan. “Kasat lantas mana, coba dilengkapi anak buahnya dengan buku catatan kecil lengkap dengan bolpoin. Kalau ada hal penting bisa dicatat dan tidak dicatat di tangan yang pasti akan cepat hilang,” tandasnya.

Kunjungan Kapolda Bali juga sempat mengecek ruang tahanan kemudian mengecek ruang pertemuan. Tak lama kemudian Kapolda memberikan arahan kepada 133 Bambinkambtibmas yang bertugas di seluruh desa Tabanan. Kapolda menegaskan kedatangannya ke Polres Tabanan untuk mengecek kesiapan angggotanya mengamankan jalanya proses pilkada di Tabanan. “Polres Tabanan sudah siap mengamabkan jalanya Pilkada Tabanan,” jelasnya. Dari 779 TPS yang ada pihaknya akan mengerahkan sebanyak 800 personil sebagai upaya pengamanan. Diakui fokus pembinaan  diberikan kepada Babinkamtibmas yang ada di masing-masing desa. “Harapan kami pembinaan di desa berhasil, maka setiap desa aman, kecamatan aman, kabupaten aman begitujuga dengan provinsi pun aman,” tandasnya.

Ketika ditanya mengenai terror bom yang ada di Pasar Kediri belum lama ini. Kapolda mengatakan pihaknya sudah memeriksa 18 orang saksi.” Kita simpulkan itu perbuatan iseng saja. Karena yang dirangkai tidak ada bahan peledak, hanya baterai dan kabel,” terang Kapolda seraya menghimbau kepada masyarakat tidak membuat hal seperti itu lagi. Karena dampaknya meresahkan masyarakat dan berimbas pada perekonomian apalagi dibidang pariwisata. “ Kepada si iseng pembuat itu agar tidak mengulangi lagi,” tegasnya. Pihaknya juga membantah penemuan benda di Pantai Jerman, Badung terror bom. “Karena yang ditemukan bekas kembang api, tidak ada bahan peledaknya,” tandas Kapolda. Pun ditegaskanya belum ada indikasi terror. ina

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER