Kemenpan Motivasi Pejabat Tabanan Terapkan Pelayanan Prima

  • 26 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3221 Pengunjung

Tabanan,suaradewata.com – Upaya Pemkab Tabanan untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat terus dilakukan. Bahkan untuk memberikan perspektif dan semangat kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, Sabtu kemarin (26/9) berlangsung Motivasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam kegiatan itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono Ak, M.Sc hadir langsung sebagai salah satu pemateri. Dan, kegiatan itu diikuti sejak pagi sampai siang hari oleh seluruh pimpinan satuan kerja di lingkungan Pemkab Tabanan. Bahkan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tabanan ikut hadir dalam kesempatan itu. 

Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dalam inti sambutannya menyebutkan, kegiatan motivasi yang diberikan Kemenpan RB ini penting artinya bagi usaha Pemkab Tabanan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab, pelayanan publik adalah sebuah keharusan di setiap instansi dengan mengacu pada efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, transparansi, proprosional, dan berkeadilan.

“Kerjasama ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Sehingga upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Tabanan akan semakin terus berkualitas,” tegas Penjabat Bupati Sugiada.

Sementara itu, Mirawati Sudjono secara singkat menekankan bahwa agar pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan sistem satu pintu atau yang lebih dikenal dengan sebutan one stop service. Tidak cukup sampai di situ, pelayanan publik juga harus mempetimbangkan kecepatan serta akuntabilitas dalam penyelenggaraannya.

“Contohnya dalam pembuatan akta. Apa yang harus dilakukan. Mekanismenya seperti apa. Berapa lama proses pembuatannya harus jelas. Biayanya bagaimana,” ujar Mirawati memberikan salah satu contoh.

Dia juga mengingatkan agar para orang tua merubah mind set agar tidak mengarahkan anak-anaknya untuk mencari pekerjaan formal sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Selain karena jumlah pegawai negeri yang sudah terlalu banyak, anak-anak muda zaman sekarang semestinya menjadi motor penggerak ekonomi bangsa yakni dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Apalagi usaha yang dibukanya mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.

Masih menyangkut pelayanan publik, dia mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemkab Tabanan untuk menerapkan motto pelayanan yang didasarkan pada hati yang tulus tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan kesalahan.

“Mottonya sederhana. Melayani dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati, dan tidak sesuka hati. Apapun kegiatan publiknya, saya berharap pelayanan prima hasilnya,” tandasnya.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER