Pelayanan RS Nyitdah Belum Maksimal

  • 21 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4389 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com- Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Private Wings Nyitdah dinilai belum maksimal. Untuk itu penjabat Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada berharap kedepannya RS Nyitdah dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada saat meninjau RS yang berlokasi di Desa Nyitdah Kediri tersebut, Senin (21/9).

Menurut Sugiada, pelayanan RS Private Wing Nyitdah harus bisa menyamai BRSUD Tabanan, meskipun jaraknya cukup jauh dari pusat kota Tabanan." Mengingat tingginya populasi penduduk kita di Tabanan, BRSUD Tabanan belum bisa menampung sepenuhnya. Karenanya, alternatif pertama kita adalah RS Nyitdah. Karenanya saya berharap standar pelayananannya harus bisa menyamai BRSUD Tabanan," ungkapnya.

Saat meninjau langsung Wayan Sugiada juga menemukan beberapa kekurangan, seperti sarana prasarana informasi pelayanan yang belum ditempel di ruang informasi serta masih perlu penghijauan karena halaman masih kelihatan tandus dan gersang. "Halaman yang rindang dan hijau akan memberikan kesan nyaman bagi yang melihatnya. Saya harap halaman lebih ditata lagi, tanaman diperbanyak agar lebih hijau," imbuhnya. Dirinya juga menghimbau seluruh masyarakat Tabanan bila tidak bisa ditangani di BRSUD Tabanan karena kapasitasnya masih kurang, agar beralih ke RS Nyitdah karena standar dan mutu pelayanan yang diberikan juga tidak kalah baiknya.

Sementara Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila mengatakan saat ini  pasien yang berkunjung ke RS Nyitdah sudah terus bertambah. Menurutnya BRSUD Tabanan masih menjadi tujuan utama, namun apabila tidak bisa ditangani di RS tersebut pasien langsung dilarikan ke RS Nyitdah. "Kapasitas UGD dan kamar inap di BRSUD Tabanan masih sangat terbatas, karenanya pasien segera kami larikan ke RS Nyitdah karena pelayanan dan penanganannya juga sama," ujarnya.

Menurutnya, saat ini ruang laboratorium belum bisa melayani selama 24 jam penuh, namun tanggal 1 bulan Oktober mendatang, ruang laboratorium dipastikan akan beroperasi 24 jam penuh. "Saat ini ruang lab kita di RS Nyitdah belum bisa beroperasi selama 24 jam, namun bulan depan kami pastikan agar bisa beroperasi penuh," imbuhnya.
Pihkanya menambahkan, alat serta ruangan untuk cuci darah juga masih kurang dan diupayakan untuk ditambah lagi beberapa unit. "Untuk memberikan pelayanan maksimal kami juga berencana untuk menambah alat cuci darah, karena jumlah pasien makin hari makin meningkat," tandasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER