Pemerasan Bule Ausie, Kapolsek Kuta Tunggu Jadwal Sidang

  • 12 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3526 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com -  Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, jika saat ini status Kapolsek Kuta IB Dedy Januartha sudah menjadi sebagai terperiksa dan hanya tinggal menunggu jadwal sidang.

Hal ini terkait hasil pemeriksaan Pihak Propram Polda Bali belum lama yang menyebut, bahwa sebagai Kapolsek, IB Dedy Januartha  dinilai lalai.

Seperti diketahui setiap Kapolsek yang ada di wilayah Polresta Denpasar wajib menyetorkan kasus selama sepekan yang terjadi di wilayah hukum mereka.

Selain itu, sebagai penanggung jawab di wilayah Kuta seharusnya Januartha mengetahui tugas dan tanggungjawabnya untuk menjaga agar Kuta aman dan damai kepada para wisatawan. Namun dia justru malah sebaliknya.

Januartha dianggap lalai akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara negara yang seharusnya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan asing khususnya di wilayah Kuta.

Hal ini diperkuat dengan di mutasikannya dua anggota kepolisian Polsek Kuta yaitu Kanit Kapolsek Kuta Dewa Tagel W dan Panit Polsek Kuta Astu Sentana belum lama ini.

"Dua anggota Kanit dan Panit Polsek Kuta sudah kita mutasi dan mereka ini melalui proses yang namanya "mosi" bukan promosi," kata Wiyanto, Sabtu (12/9) di Denpasar.

Karena itu, mereka yang statusnya sebagai terperriksa hanya akan tinggal menunggu menuju waktu sidang saja, demikian Kombes Wiyanto.

Untuk diketahui, kasus ini terkuak dari sejumlah pemberitaan di media Australia bahwa ‎seorang turis asal Australia bernama Derren Moore mengaku diperas oleh sejumlah oknum anggota Polsek Kuta pada 24 Februari 2015, lalu. 

Dimana malam itu, pria Ausie ini diduga sedang menggelar tarian telanjang di sebuah cafe di Seminyak, Kuta. "Penarinya juga turis asing, kita lepas karena tidak terbukti. Memang ada tarian tetapi tidak telanjang. Penari masih mengenakan penutup dada (BH) dan celana dalam," aku Kapolsek yang saat itu memastikan dirinya dan anggotanya tidak ada yang memeras. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER