Job Fair Membludak, Berharap Tekan Pengangguran

  • 25 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2248 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com- Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GGP) Kabupaten Gianyar disambut antusias oleh kalangan pencari kerja, baik yang masih berstatus pelajar yang hendak magang, maupun angkatan kerja (AK) yang sedang membutuhkan lapangan pekerjaan. Hal tersebut tergambar dari padatnya pengunjung pameran peluang kerja atau Job Fair dan pameran produk UKM Wirausaha Mandiri yang diselenggarakan Pemkab Gianyar di Lapangan Astina Gianyar, Selasa (25/8).

Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, didampingi Kadisnakertrans Kabupaten Gianyar Gde Widarma Suharta disela – sela peninjauan Job Fair mengatakan, Kabupaten Gianyar tidak luput dari masalah pengangguran. Tercatat, tahun 2014, jumlah AK sebanyak 272.179 orang, terdiri dari penduduk bekerja sebanyak 266.288 orang, dan yang masih menganggur sebanyak 5.891 orang.”Ada angka 2,16 persen yang belum bekerja, hal itu tentu mesti ditanggulangi,”ucapnya.

Dia berharap, melalui Job Fair, angka tersebut dapat ditekan. Asumsinya, terdapat 40 armada perusahaan yang menyediakan kurang lebih 3.000 jenis peluang kerja atau jabatan tenaga kerja (TK). Dengan demikian, TK Gianyar dapat memilih peluang kerja yang sesuai minat dan ketrampilan yang dimiliki.”Jika 3.000 peluang itu dibabat habis, tentu sangat bagus,”kata Gus Gaga.

Gus Gaga mengatakan penyebab masih adanya pengangguran di Kabupaten Gianyar dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya, jumlah AK  tak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan, juga tidak sesuainya harapan pencari kerja dengan upah yang ditawarkan, dan terakhir permasalahan mental pemalas yang masih menghinggapi sebagian masyarakat.”Ini sedang berusaha kita kikis pelan – pelan,”ucap orang nomor tiga di Pemkab Gianyar tersebut.

Sekda menambahkan, selain Job Fair dan Pameran Wirausaha Mandiri, aksi GGP dibungkus dengan kegiatan lainnya, yaitu mewujudkan layanan terpadu satu pintu penempatan tenaga kerja, membangun kompetisi pencari kerja, kegiatan padat karya, penerapan teknologi tepat guna, pengembangan ketrampilan dan wirausaha tenaga kerja muda, fasilitasi dan koordinasi penempatan tenaga kerja (PTK) dalam negeri, pemberdayaan  PTK muda dan wanita, sosialisasi program PTK dalam negeri, pemberdayaan PTK penyandang disabilitas dan lanjut usia, dan sosialisasi program PTK luar negeri.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Binapentasker Kementerian Ketenagakerjaan RI Budi Hartawan memberi apresiasinya terhadap keseriusan Pemkab Gianyar dalam memerangi kemiskinan, melalui program – program menekan angka pengangguran.”Saya yakin, pencanangan GGP akan efektif untuk mengentas problem pengangguran di Kabupaten Gianyar. Kami dari pusat, akan terus memotivasi penuh,”ujarnya.

Budi juga tak lupa memuji salah satu Peraturan Bupati di Gianyar yang mewajibkan pengusaha untuk menyediakan minimal 5 persen tenaga kerja bagi penyandang disabilitas. Hal itu sangat positif dalam memberi energi bagi kaum difabel, untuk tidak minder bersaing dengan manusia normal lainnya.”Belum banyak di Kabupaten lain ada keharusan seperti itu, tentu ini dapat jadi contoh bagi daerah lain,”ucapnya.

Gusti Tri Ariksa, 24, salah satu pengunjung Job Fair asal Sukawati mengaku sangat antusias dengan program yang pertama kalinya diadakan di Gianyar tersebut. Dia mengatakan, hal ini sangat membantunya dalam mencari profesi yang didambakan. “Banyak pilihan pekerjaan yang disediakan, rata – rata perusahaan yang sudah punya nama besar. Kebetulan, saya sedang mencari pekerjaan di bidang manajemen perhotelan. Semoga kali ini jodoh,” kata pria lulusan D1 di salah satu universitas bidang pariwisata di Gianyar tersebut.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER