Kencani Wanita Baru Dikenal, Mobil Dibawa Kabur

  • 21 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2361 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com– Kasus ini mesti menjadi pembelajaran untuk kita semua, untuk selalu berhati-hari dengan orang yang baru dikenal. Seperti yang dialami, seorang pria yakni I Made D (39) asal banjar Sebali, Tegalalang, Gianyar ini. Mobil Daihatsu Terios DK 14 71 KN miliknya, raib dibawa kabur usai berkencan dengan seoarang wanita yang baru dikenalnya disebuah penginapan di Toyabungkah, Kintamani, Bangli.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (21/08/2015), kejadian berawal saat korban yang bekerja sebagai sopir pariwisata ini sekitar Pukul 16.00 Kamis lalu melintas dengan menggunakan mobil tersebut di Jalan Raya Campuhan Ubud. Saat melintas, korban melihat seorang perempuan jongkok di pinggir jalan. Lantaran melihat wanita yang parasnya lumayan cantik, dirinya langsung menghampiri dan berkenalan. Anehnya, usai perkenalan tersebut keduanya jalan-jalan ke Kintamani dan mencari penginapan. Bahkan, keduanya diketahui sempat melakukan hubungan badan saat menginap tersebut.

Sampai akhirnya, korban kelelahan dan tertidur. Sekitar Pukul 23.00 wita korban terbangun dan kaget jika perempuan yang diajak kencan tersebut sudah tidak ada. Saat hendak keluar hotel, korban yang hendak menghidupkan mobil kaget, kunci mobil dalam saku celananya hilang. Selanjutnya korban melihat parkiran mobil, yang ternyata mobil tersebut sudah hilang. Atas peristiwa tersebut, korban akhirnya melaporkan ke Mapolsek Kintamani.

Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra didampingi Kanit Reskrim AKP. Dewa Gede Oka saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Korban tidak ingat nama perempuan tersebut. Namun diperkirakan pelaku berusia 28 tahun dengan logat jawa. Pada korban, pelaku mengaku dari Malang Jawa Timur," ungkapnya. Selain itu, polisi juga mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaki sesuai yang disampaikan pelapor. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan sudah melakukan koordinasi dengan petugas pelabuhan, untuk mencegah mobil korban keluar Bali,” pungkasnya. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER