Serempetan, Sopir Hard Top Hajar Sopir Hard Top

  • 20 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3138 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Salah paham dua pengendara mobil Hard Top bersitegang, hingga berujung penganiayaan. Adalah I Nyoman Wiarsa alias Nang Raka, 46 pengendara Hard Top DK 1001 HD yang melapor ke Polres telah dianiaya I Gusti Ngurah Nyoman Juliawan alias Ngurah Banat, 43 pengendar Hard Top DK 451 IY hingga mengalami luka memar pada bagian perut sebelah kiri dan bengkak pada bagian tulang pipi kiri, Kamis, (20/8).

Informasi yang dihimpun kejadiannya sekitar pukul 09. 30 wita di Br. Pande Desa Jegu Penebel, Tabanan. Kasus tersebut berawal saat Nang Raka warga Br. Dinas Tegallinggah Kaja Desa Tegallinggah, Penebel, Tabanan dan Ngurah Banat warga Bengkel Gede Desa Bengkel, Kediri, Tabanan sama- sama mengendarai R4 jenis Hard Top. Keduanya datang dari arah berlawanan dan sewaktu berpapasan di jalan umum di Br. Pande Desa Jegu Penebel terjadi serempetan antara kedua Hard Top tersebut. Mengetahui mobilnya serempetan Nang Raka kemudian berhenti, begitu juga Ngurah Banat. Namun saat Nang Raka melihat ke belakang tiba-tiba Ngurah Banat sengaja memundurkan kendaraan dan menabrak bagian belakang mobil Nang Raka dengan bagian belakang mobilnya. Sejurus kemudian keduanya turun dari kendaraan dan sempat adu mulut. “Saat saya tanya kenapa mobil saya ditabrak, dia (terlapor) tidak menjawab dan langsung memukul saya dua kali,” ucap Nang Raka. Atas pukulan yang tidak diduga dan mengenai bagian bawah mata kiri dan kanan korban sempat terjatuh. Selanjutnya Ngurah Banat kembali ke mobil dan kembali dengan membawa tongkat kayu, berikutnya kembali memukul lutut kaki sebelah kanan dan memukul perut sebelah kiri. Akibat dihajar dua kali itu Nang Raka mengaku mengalami luka memar pada bagian perut sebelah kiri dan bengkak pada bagian tulang pipi kiri ( dibawah mata). “Saya tidak kenal dengan pelaku, saat itu saya hendak ke Toko, dan di TKP serempetan dengan pelaku, tanpa banyak basa-basi dia (pelaku) memukul saya,”tegas Mang Raka. Atas kejadian itu, dirinya kemudian melaporkan pelaku ke Mapolres Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Nyoma Sukanda seijin Kaplres membenarkan peristiwa tersebut. Atas laporan korban, pelaku kini tengah diamankan di Polres Tabanan. “Berdasarkan laporan korban, telapor sudah kita amankan untuk kita mintai keterangan secara intensif,” ucapnya. ina

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER