Maling Kembali Beraksi di TKP Reuni

  • 03 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2065 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Sebulan nganggur, tangan Haris Siswanto, (29), kembali gatal. Pria yang tinggal di Jalan Waturenggong, Panjer, Denpasar Selatan ini kembali beraksi.

Tersangka yang sudah masuk Target Operasi (TO) pihak kepolisian ini, setelah menggasak emas dan uang di wilayah Denpasar Selatan (Densel) awal bulan Juli lalu ini, akhirnya, pada hari Kamis (30/7) sekitar  pukul 18.30 wita.

Pelaku melancarkan aksinya saat hiruk pikuk pesta Reuni SMA II Denpasar. Pihak sekolah yang menaruh curiga dengan tingkah pengangguran tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian. Alhasil, anggota Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan langsung menangkap dan mengeledah pelaku.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Pri Hasmoko mengungkapkan, awal mulanya tersangka dibekuk berdasarkan laporan panitia Reuni SMA II Denpasar. Dimana, mereka yang sedang melaksanakan pesta reunian ini kedatangan tamu tak diundang. Beberapa kali diperhatikan tingkahnya sangat janggal lantaran mondar-mandir dikeramaian itu. Kecurigaanpun timbul dari pihak penyelenggara.

"Ditambah, kehadiran tersangka ini tidak masuk dalam buku daftar hadir" kata Kompol Nanang, Senin (3/8).

Selanjutnya, panita menelepon pihak kepolisian Denpasar Selatan. Anggota unit Reskrim yang merespon langsung turun menangkap tersangka. Dari hasil penggeledahan ditemukan sejumlah barang hasil curian sebelumnya berupa blackbery. Kemudian pelaku langsung digiring ke Mapolsek Densel.

"Saat diintrogasi disini (Mapolsek). Tersangka mengakui TKP yang sudah berhasil digasaknya dan para korbannya itu sudah membuat laporan disini" kata Nanang.

Ternyata, memang kedatangan tersangka disaat pesta reunian itu menorehkan memori atau kenangan bagi tersangka. Pasalnya, pelaku pernah berhasil menggasak sebuah hanphone milik seorang guru kala itu.

Karena telah mengecap manisnya beraksi dikawasan SMAN 2 Denpasar yang berlokasi di Jalan Sudirman Denpasar, sehingga, niat untuk berulah untuk kedua kalinyapun muncul. Namun, kali ini ia gagal dan berakhir dibalik jeruji besi.

"Memang awal Juli, dia (tersangka) pernah gasak hanphone guru disana. Makanya, dia mau pergi beraksi lagi" terangnya.

Sebelum beraksi di sekolah itu, kata Kompol Nanang tersangka pernah beraksi di rumah Luh Sri Puspani, 47, di Jalan Gunung Bromo X nomor 14 Tegal Kerta Denpasar Barat. Akibat ulahnya, korban kehilangan 1 buah Hp Blackberry, 1 buah Hp nokia E 63 dan sejumlah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.

Tak lama berselang, tersangka kembali beraksi dirumah I Gusti Ayu Ratna Dewi Nursanti, 48. Tersangka juga berhasil menyatroni rumah korbannya di Jalan Blimbing no. 56 Banjar Kaliungu Denpasar Utara. Akibat ulah pengangguran ini, korban kehilangan 2 pasang anting emas dan permata berlian, 2 buah cincin emas dengan permata berlian, uang tunai sejumlah Rp. 500.000 dan mata uang asing 50 Euro. Sehingga menyebabkan total kerugian mencapai Rp.18.250.000.

"Dan bukan hanya itu saja. Tersangka juga berhasil menggasak motor Scopy yang sedang parkir di Gor Lila Buana" ungkapnya lagi.

Dari tangan pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini, anggota berhasil mengamankan 2 buah Blackberry, 2 Hp Nokia dan 1 buah Honda Scoopy.

"Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Densel. Terkait TKP lainnya, kami masih melakukan pengembangan. Besar kemungkinan ada TKP lain yang berhasil digasak tersangka" tutup Kompol Nanang. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER