Tiga Bulan, Kasus Pemukulan Oleh Oknum Anggota Dewan Saru Gremeng

  • 19 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3241 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Kasus penganiayaan ringan terhadap Legio,33 tukang cirkel kayu asal Banjar Bela Agung, Desa Bantas, Selemadeg Timur (seltim) oleh oknum anggota DPRD Tabanan, Ketut BA sudah berlangsung tiga bulan tepatnya pada Selasa, (19/5) lalu. Namun hingga kini kasusnya tidak tedengar pasca dilimpahkan ke Polres beberapa waktu lalu. Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Nyoman Sukanada seijin Kapolres Tabanan menegaskan kasus tersebut jalan terus.

Hal itu ditegaskan Sukanada saat dikonfirmasi Minggu, (19/7). Kata dia kasus penganiayan oleh oknum anggota dewan itu masih jalan terus. “Kasusnya masih jalan terus, saat ini sedang dalam menyidikan kita sudah memeriksa saksi-saksi termasuk tersangka,”tegasnya. Terkait status kasunya, menurut Sukanada masih menunggu dilimpahkan ke kejaksaan. “Tidak ada kasus berhenti, masih jalan terus ini kita lagi nunggu proses pelimpahan ke kejaksaan,” tandas Sukanada.

Seperti pernah diberitakan oknum anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Golkar Ketut BA diduga melakukan penganiayaan ringan terhadap korban di tempat cirkel milik Ni Wayan Setiari,48 di banjar Megati Kelod, Desa Megati pada Selasa, (19/5) sore sekitar pukul 16.30 wita. Kala itu BA protes karena kayu yang di pecah di cirkel milik Setiari itu tidak sesuai harapan. Karena dalam perhitungan BA kayu itu harusnya dapat 8 papan, namun hasonya hanya 6 papan sehingga BA curiga dipermainkan. Atas hal itu BA kemudian mendatangi korban lalu menarik kerah baju dan mendorongnya sebanyak tiga kali. Akibatnya bagian dada kanan korban mengalami luka goresan dan menyebabkan dadanya sakit. “Kerah baju saya ditarik tiga kali, sambil didorong, sampai dada saya luka, sambil bilang kalau kamu macam-macam saya pukul kamu," ucap Legio kala itu. Akibat kasus itu korban kemudian melapor ke Polsek Seltim. Atas kasus tersebut, sebenarnya BA beberapa kali mencoba menempuh jalur damai, bahkan upaya perdamaian sempat difasilitasi di Mapolsek Selemadeg Timur, namun tidak membuahan hasil. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER