Libur Panjang, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik 10 Persen

  • 12 Februari 2024
  • 21:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1791 Pengunjung
Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali pada saat libur panjang. SD/mot/ist

Badung, suaradewata.com - Pelayanan penumpang pada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024, terjadi peningkatan penumpang yang terlayani di Airport Ngurah Rai. Pada momen libur dari tanggal 8 – 11 Februari, tercatat ada 265.504 penumpang dan 1.660 pergerakan pesawat.

Hal tersebut disamakan atau rata-rata melayani 66.376 penumpang dan 415 pergerakan pesawat per hari nya. Disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bahwa peningkatan jumlah penumpang cukup tinggi jika dibandingkan dengan prediksi sebelumnya. 

“Sebelumnya kami prediksikan sebanyak 241 ribu penumpang untuk periode libur panjang ini. Namun, ternyata secara riil angka pelayanan penumpang lebih tinggi 10 persen dibandingkan proyeksi tersebut. Peningkatan jumlah penumpang ini berkesinambungan dengan pulihnya pariwisata di Pulau Dewata,” katanya.

Pelayanan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 11 Februari dengan pelayanan kepada 73.220 penumpang dan 461 pergerakan pesawat. “Pada tahun 2023, kami melayani sebanyak 193.061 penumpang pada periode yang sama. Dengan kata lain, pelayanan penumpang di tahun 2024 ini meningkat hingga 38 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023,” ucap Handy.

Kemudian pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 123.732  penumpang dan 877 pergerakan pesawat domestik serta 141.772 penumpang dan 783 pergerakan pesawat internasional. 

Angka kedatangan tertinggi adalah pada tanggal 8 Februari dengan pelayanan kepada 38.324 penumpang yakni 18.819 penumpang domestik dan 19.505 penumpang internasional. 

Sedangkan untuk angka keberangkatan tertinggi dilayani pada tanggal 11 Februari dengan pelayanan 40.108 penumpang secara keseluruhan, terbagi menjadi 21.727 penumpang domestik dan 18.381 penumpang internasional.

“Rute dengan pelayanan tertinggi selama periode tersebut adalah Jakarta (CGK) dengan rata-rata 97 pergerakan pesawat perhari untuk rute domestik dan Singapura dengan rata-rata 49 pergerakan pesawat per hari untuk rute internasional. Kami juga mencatat pelayanan jadwal penerbangan tambahan (extra flight) selama periode tersebut sebanyak 99 penerbangan, dengan rata-rata perhari melayani 12 penerbangan tambahan. Adapun pelayanan extra flight yang dilayani adalah rute  Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo dan Tambolaka dengan maskapai yang mengajukan rute extra flight adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia dan Nam Air,” tutup Handy. Mot/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER