Program TNI AD Menanggulangi Krisis Air, Kasad dan Pangdam IX/Udayana Terjun Langsung ke Tabanan

  • 06 Februari 2024
  • 22:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1480 Pengunjung
Program TNI AD Menanggulangi Krisis Air, Kasad dan Pangdam IX/Udayana Terjun Langsung ke Tabanan

Tabanan, suaradewata.com - Dalam upaya menangani krisis air yang masih melanda sebagian besar masyarakat, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., turut serta dalam kegiatan virtual conference (Vidcon) yang bertujuan untuk meluncurkan Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024. Acara ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dan berlangsung di Area Pura Beji Banjar Jaga Satru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Sebelum memulai Vidcon, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan terlebih dahulu melakukan penanaman pohon Cempaka di Area Pura Beji Banjar Jaga Satru dan memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat setempat. Tindakan nyata ini menegaskan komitmen TNI AD dalam membantu meringankan beban rakyat, terutama dalam hal penyediaan air bersih.

Kasad menyoroti urgensi air bersih sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat dari berbagai lapisan sosial. "TNI AD hadir untuk membantu kesulitan rakyat berupa penyediaan air bersih," ungkapnya. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam menjalankan program ini. Kasad berharap agar kerjasama antara TNI AD dan masyarakat berjalan lancar sehingga program ini dapat mencapai lebih dari 2000 titik pompa hidram.

Setelah itu, dilakukan penandatanganan resmi dan penekanan tombol air secara simbolis oleh Kasad, menandai dimulainya Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024. Pangdam IX/Udayana, dalam sambutannya, mengungkapkan fokus Kodam IX/Udayana saat ini terutama terletak pada penambahan titik air di perbatasan Nusa Tenggara Timur. Meskipun menghadapi beberapa kendala, upaya perbaikan telah dilakukan sehingga titik-titik air tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Pemberian lima titik sumur bor di wilayah NTT dan satu unit sumur bor serta satu Pompa Hidram telah memberikan manfaat besar bagi pertanian masyarakat, dengan 800 kepala keluarga (KK) telah menerima manfaatnya," tambah Pangdam.

Kegiatan berlanjut dengan pengecekan langsung oleh Pangdam dan rombongan menuju lokasi perbaikan pompa hidram di Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi TNI AD, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya, menunjukkan komitmen bersama dalam menangani krisis air dan mendukung program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga melalui kolaborasi ini, tantangan krisis air dapat diatasi secara efektif demi kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER