Pagerwesi, Momentum Membangun Tekad “Magehin Gumi Bali”

  • 21 Desember 2023
  • 09:20 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1304 Pengunjung
Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung, I Gusti Agung Arya Dhanyananda

Badung, suaradewata.com - Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung, I Gusti Agung Arya Dhanyananda menyampaikan bahwa hari raya Pagerwesi menjadi momentum umat Hindu membangun tekad "memagari" Bali agar tidak mudah dirusak dari luar. Hal itu disampaikan seusai sembahyang pada Rabu (20/12) siang.

"Pagerwesi itu dirayakan untuk magehin awak (memagari diri -red) supaya jiwa kita lebih kuat, karena Hindu dan Bali adalah dua hal yang tak terpisahkan, maka Pagerwesi juga jadi momentum kita menguatkan tekad untuk menjaga Bali dari serangan luar" ucapnya.

Pagerwesi adalah hari suci umat beragama Hindu yang jatuh setiap 210 hari, tepatnya pada Buda Kliwon wuku Sinta. Pagerwesi terdiri dari kata “pager” yang berarti pagar atau perlindungan, dan “wesi” yang berarti besi yang merupakan bahan kuat. 

Mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa itu menambahkan bahwa Tri Hita Karana juga jadi aspek penting untuk memaknai perayaan Pagerwesi.

" umat Hindu berpedoman pada ajaran Tri Hita Karana, yang terdiri dari Palemahan, Pawongan, dan Parahyangan. Jadi aspek susilanya Pagerwesi adalah umat Hindu memiliki karakter untuk membente alam, tatanan sosial, dan ajaran leluhur. Jadi di hari yang suci ini kita bersama-sama magehin gumi Bali secara niskala" tambahnya.

Terakhir, pria kelahiran Mataram itu mengajak masyarakat, khususnya generasi muda Bali agar tidak mudah dipecah belah oleh kepentingan dari luar Bali.

" kita sebagai generasi muda ini punya beban memikul masa depan, jadi jangan sampai kita diprovokasi oleh banyak kepentingan. Kita harus bersatu, kuat, sekadi sampat lidi" tutupnya.ran/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER