Lapas Narkotika Bangli Sabet Predikat Wilayah Bebas Korupsi Dan Juara 1 Pelaksanaan Kinerja RB

  • 14 Desember 2023
  • 22:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1442 Pengunjung
Kalapas Narkotika Bangli saat menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Jelang penghujung Tahun 2023, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli berhasil menyabet dua penghargaan. Yakni, Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Peringkat 1 dalam pelaksanaan kinerja

Reformasi Birokrasi (RB) yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly kepada Kalapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, Kamis (14/12/2023). Predikat ini sekaligus menguatkan kembali komitmen Lapas Narkotika Bangli dalam mewujudkan Zona Integritas yang bebas dari korupsi, pungutan liar dan KKN.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H Laoly dalam sambutannya menyebut membangun Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan bukanlah hal yang mudah. “Memperoleh WBK dinegara antah berantah seperti Lapas/Rutan bukanlah suatu pekerja yang gampang. Untuk itu secara pribadi dan sebagai Menteri, saya ucapkan terimakasih untuk saudara-saudara yang menerima WBK” ucapnya.

Yasonna juga mendorong jajarannya untuk menyongsong tahun 2024 dengan menetapkan target kinerja yang tidak sekedar medioker, melainkan visioner. Dirinya meminta jajaran untuk menetapkan target yang jauh diatas kebiasaan standar (visioner) sehingga terus terdorong untuk mencapainya.

Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi bukan satu-satunya prestasi yang diraih Lapas Narkotika Bangli dipenghujung tahun 2023 ini. Dalam acara yang sama, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli juga berhasil bertengger di peringkat pertama (terbaik) sebagai Satuan Kerja Pelaksana Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM RI mengungguli ratusan unit kerja se-Indonesia.

Sementara Kalapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon dalam keterangannya mengaku bersyukur atas capaian yang berhasil ditorehkan Lapas Narkotika Bangli selama tahun 2023 ini. “Apresiasi yang diberikan kepada kita bukan hanya hasil kerja satu atau dua orang melainkan kerjasama seluruh keluarga besar Lapas Narkotika Bangli, mulai petugas, warga binaan hingga masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu Marulye Simbolon memohon dukungan kembali kepada setiap elemen yang telah membantu Lapas Narkotika Bangli untuk tetap mendukung Lapas Narkotika Bangli kedepannya. "Capaian ini bukan hal yang menjadikan kita berpuas diri. Setelah predikat WBK mari kita bersama-sama mengejar predikat lainnya yakni WBBM,” pinta Kalapas Narkotika Bangli.ard/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER