Peduli Lingkungan, Tujuh Sekolah Di Buleleng Sabet Penghargaan Nasional

  • 18 Oktober 2023
  • 15:55 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1295 Pengunjung
Penerimaan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional, Selasa, (17/10/2023).

Buleleng, suaradewata.com, Kepedulian Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam pelestarian lingkungan hidup di satuan pendidikan atau sekolah-sekolah, membuahkan hasil berupa penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Terbukti di Tahun 2023 terdapat 7 sekolah di Buleleng meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.

Penerimaan dua penghargaan ini, dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gede Melandrat bersama sekolah penerima penghargaan bertempat di Auditorium Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, pada Selasa, (17/10/2023).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada para penerima. Dimana dalam hal ini, ditetapkan 134 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 417 Sekolah Adiwiyata Nasional se-Indonesia. 

Dan untuk di Kabupaten Buleleng, sebanyak 3 Sekolah menerima penghargaan yaitu SDN 1 Tajun Kecamatan Kubutambahan, SMPN 1 Singaraja dan SMPN 3 Singaraja. Untuk penghargaan Adiwiyata Nasional sebanyak 4 sekolah menerima penghargaan yaitu SDN 4 Pemuteran Kecamatan Gerokgak, SMPN 4 Sukasada Kecamatan Sukasada, SMPN 2 Banjar Kecamatan Banjar, SMP Lab. Undiksha Singaraja.

Dalam sambutannya Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan selamat kepada peraih penghargaan dan harus terus menjaga sikap peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah serta mampu berimbas ke lingkungan sekitar, agar kualitas lingkungan hidup terus terjaga dan meningkat.

"Kepada dinas terkait, untuk terus memberikan pembinaan, pendampingan dan motivasi serta menjalin kerjasama dengan swasta, lembaga, komunitas yang dapat memberikan dukungan dalam Program Adiwiyata ini." ujarnya. 

“Penghargaan Sekolah Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang telah berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah melalui 6 perilaku ramah lingkungan hidup atau PRLH yaitu kebersihan, sanitasi , fungsi drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi dan inovasi PRLH. Ini tidak mudah lho!!! ini tentunya melalui proses pembinaan, pendampingan, pengajuan, verifikasi dan penilaian,” ucap Siti Nurbaya menegaskan. 

Untuk diketahui Penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, juga penghargaan yang diberikan oleh Presiden  

Sedangkan Adiwiyata Nasional, adalah penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada sekolah-sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten/kota dan Adiwiyata Tingkat Provinsi.

Program Adiwiyata Nasional dan Mandiri sudah memasuki tahun ke - 17 yaitu dari tahun 2006 sampai 2023. 

Sejak dijalankan program ini di Kabupaten Buleleng, sebanyak 6 sekolah Adiwiyata Mandiri dan 12 Sekolah Adiwiyata Nasional ditetapkan meraih penghargaan dibidang lingkungan hidup. 

Adapun sekolah terkategori Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu SMKN 3 Singaraja, SMPN 4 Singaraja, SMAN 1 Banjar, SDN 1 Tajun, SMPN 1 Singaraja dan SMPN 3 Singaraja. 

Sedangkan untuk kategori sekolah Adiwiyata Nasional yaitu SMAN 2 Singaraja, SMPN 5 Singaraja, SMPN 3 Banjar, SMPN 2 Singaraja, SMPN 3 Seririt, SDN 1 Banyuning, SDN 4 Gobleg, SMPN 6 Singaraja, SDN 4 Pemuteran, SMP Lab Undiksha Singaraja, SMPN 4 Sukasada dan SMPN 2 Banjar.sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER