Ketua DPRD Tabanan Hadiri Pembukaan Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung

  • 17 September 2023
  • 20:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1485 Pengunjung
Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga saat menghadiri pembukaan lomba layang-layang. Istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mendampingi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, membuka secara resmi Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung. Event tahunan ini, digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu, (17/9/2023). 

 

Sekitar ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini. Setidaknya, 351 peserta layang-layang dari kategori tradisional Be-bean, Janggan, serta layangan kreasi mengikuti ajang ini. Nampak juga hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, beberapa anggota DPRD Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. 

 

Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta. Tidak hanya itu, animo masyarakat yang menonton pun sangat terlihat, dimana festival layang-layang ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo dan tentunya memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat. 

 

"Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat," Bupati Sanjaya. 

 

Sementara itu Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan. Dikatakannya, layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan.  ayu/yok

 

"


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER