Awalnya Dikira Boneka, Pria Ini Temukan Mayat Bayi Mengambang di Saluran Irigasi

  • 21 Agustus 2023
  • 18:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1994 Pengunjung
Polisi saat melakukan identifikasi terhadap mayat bayi yang ditemukan di saluran irigasi, Senin (21/8/2023). istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Sesosok jenazah bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di saluran Irigasi Yeh Apuh, di Banjar Dinas Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (21/8/2023). Mayat bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga sekitar pukul 12.00 WITA.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti.

Ia menuturkan bahwa peristiwa itu bermula ketika anak saksi, Putu Yudiartha, 36, bermain air dan melempar botol di saluran irigasi tersebut.

Kemudian anak saksi memberitahu jika ada boneka di saluran irigasi  itu dan meminta saksi untuk mengambilnya.

"Awalnya anak saksi bermain air dan main lempar botol di saluran irigasi tersebut, ketika bermain ini, anak saksi memberitahu saksi jika melihat boneka di saluran irigasi tersebut dan meminta korban untuk mengambilnya," jelasnya.

Karena penasaran, saksi menoleh ke arah benda yang ditunjuk oleh anaknya itu. Namun alangkah terkejutnya saksi ketika melihat dengan seksama benda yang disangka boneka itu ternyata adalah  mayat bayi yang sudah mengambang.  

 "Selanjutnya saksi memanggil saksi lainnya dan melaporkan penemuan ini kepada Kawil Banjar Balu yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Kediri. Kemudian begitu mendapat laporan, tim dari Polsek Kediri langsung turun ke lapangan untuk melakukan tindak lanjut temuan mayat bayi tersebut," sebutnya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Kediri untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap mayat bayi tersebut. Diketahui jika mayat bayi berjenis kelamin perempuan. "Dan selanjutnya mayat bayi itu dititipkan di instalasi jenazah RSUD Tabanan sembari kita melakukan penyelidikan terkait keberadaan orang tua si bayi," tandasnya. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER