Perangi Rabies, Puluhan Rabies Center Disiagakan Di Kabupaten Buleleng

  • 20 Juni 2023
  • 16:40 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1523 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com- Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan, saat ini memerangi dan melakukan antisipati terhadap trend kasus rabies yang meningkat.

 

Penanggulangan rabies dilaksanakan pada masing-masing Puskesmas dan rumah sakit yang dialokasikan sebagai pusat penanganan rabierabies center.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Sucipto mengatakan sebanyak 23 rabies center meliputi 20 Puskesmas dan 3 rumah sakit telah siap untuk memberikan penanggulangan rabies kepada masyarakat. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) pun langsung diberikan kepada masyarakat yang datang dan melapor.

 

"Jadi, warga tidak perlu lagi melakukan observasi selama 14 hari kepada anjing yang menggigit, kami langsung berikan VAR-nya," ucap Sucipto dikonfirmasi pada Senin, (19/6/2023)

 

Sucipto mengaku permintaan VAR saat ini cenderung fluktuatif, namun persediaan vaksin senantiasa dijaga melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

 

"Permintaan terhadap VAR memang mengalami fluktuasi tergantung jumlah kasusnya, namun jika stok VAR menipis kami segera koordinasi sehingga untuk saat ini tidak ada kendala," tutupnya.

 

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah mencanangkan sejumlah strategi dalam mencegah rabies. Salah satunya adalah dengan mengajak desa adat untuk membuat hukum adat yang dapat mengontrol anjing peliharaan warga agar tidak dilepasliarkan. 

 

"Kalau kita berani memelihara anjing, berarti kita harus berani juga untuk tidak meliarkan anjing itu," tegasnya.

 

Pihaknya akan fokus menyusun dan menjalankan strategi penanggulangan rabies, sehingga ke depannya kasus rabies dapat diredam dan tidak terjadi lagi. sad/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER