Pemkab Buleleng Peduli Kesamaan Hak Kaum Disabilitas

  • 20 Desember 2022
  • 20:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1390 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Sebagai wujud kepedulian Pemkab Buleleng mengutamakan kesamaan hak terhadap kaum disabilitas, yakni dengan mempekerjakan pada Institusi Pemerintah dan Perusahaan Daerah di Buleleng. Arahan tersebut disampaikan Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat mengisi kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2022 secara virtual.

Peringatan ini dilakukan oleh seluruh Kabupaten/Kota di Bali yang berpusat di Klungkung, dengan dihadiri Menteri disposal RI Tri Rismaharini dengan penyelenggaraannya di Buleleng dilaksanakan di Gedung Laksmi Graha Singaraja pada Selasa, (20/12/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI tersebut bermaksud untuk memastikan hak - hak penyandang disabilitas melalui regulasi dan kebijakan selain memenuhi ruang hak - hak dalam melaksanakan fungsi sosial dan partisipasi dalam pembangunan daerah.

Dikonfirmasi usai kegiatan, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menerangkan hari kesetiakawanan di Bali identik dengan hari menyama braya yang sedari dulu sudah mengenal Filosofi Vasudewa Kutumbakan, dan Tat Twam Asi, serta mewarisi nilai kegotong royongan.

Ia berharap nilai-nilai yang mengikat tali persaudaraan ini, agar tidak hanya pada acara seremonial saja, melainkan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Sepatutnya konsisten dijalankan, karena kaum disabilitas juga memiliki potensi dan modal keterampilan untuk bekerja yang disesuaikan dengan kondisi mereka. Maka dari itulah kita sinergi dari Dinsos selaku leading sektor dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan terkait pemberdayaan khusus kaum disabilitas," ujarnya menegaskan.

Lihadnyana menyebut  kaum disabilitas juga dapat memberikan kontribusi dan melakukan hal yang produktif. 

"Dalam hal ini, Pemkab Buleleng juga menggandeng perusahaan daerah, agar mempekerjakan kaum disabilitas sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka." tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra menerangkan bahwa Buleleng yang memiliki wilayah yang luas dengan jumlah penduduk mencapai 827.000 orang, serta 6000 orang masyarakat kaum disabilitas itu menggencarkan program yang berkaitan dengan jaminan kesehatan dan sosial, selanjutnya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar.

"Dalam semua program tersebut pasti kita utamakan untuk kaum disabilitas masuk disana," terangnya.

Tidak hanya itu, Kadis Kariaman juga mendorong semua kaum disabilitas tersebut untuk lebih produktif yang berkaitan dengan kemampuan mereka dengan selanjutnya diberikan pembinaan dan pelatihan.

Langkah serius itu juga digencarkan dengan target pada Januari 2023 Dinsos melakukan kerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) untuk melakukan seleksi kemampuan kaum disabilitas, agar bisa bekerja pada Instansi Pemerintahan dan Perusahaan Daerah di Kabupaten Buleleng.

"PPDI ini akan menyeleksi semuanya dengan menyesuaikan kemampuan mereka dan mendorong BKPSDM Buleleng agar tetap memprioritaskan formasi disabilitas dalam rekrutmennya," tandas Kariaman.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER