Dua Orang Anak Tenggelam di Bendungan Titab, Satu Orang Ditemukan, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

  • 02 Desember 2022
  • 16:05 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1761 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - PUTU ARTA WIGUNA (13) pelajar SMP beralamat Desa Bantiran Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan dan KADEK RANGGA (13) pelajar SMP beralamat Desa Bantiran Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, pada Kamis (1/12/2022) sekitar Pukul 17.00 Wita tenggelam di Bendungan Titab wilayah Banjar Dinas Tengah Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

Patut disyukuri, untuk Putu Arta Wiguna berhasil selamat dan dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Busungbiu, sedangkan untuk Kadek Rangga hingga berita ini ditulis belum ditemukan.

Kronologis kejadiannya, berawal pada Kamis, 1 Desember 2022, kedua korban berangkat dari Desa Bantiran menuju Bendungan Titab dengan tujuan memasang jaring ikan. Sesampainya di bendungan sekitar Pukul 14. 30 Wita, kedua korban mulai memasang jaring ikan di hulu Bendungan Titab. Kemudian pada Pukul 17.00 Wita, kedua korban terseret arus sungai dengan jaring yang mereka pasang. 

“Korban Putu Arta Wiguna sempat tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan korban Kadek Rangga saat tenggelam, sempat mau diselamatkan oleh korban Putu Arta Wiguna dengan cara menarik jaring ikan. Oleh karena tidak kuat, maka korban Rangga sampai saat ini belum ditemukan.” jelas Kapolsek Busungbiu AKP Wisnaya seijin Kapolres Buleleng melalui pers rilisnya.

Dikatakan pihaknya telah melakukan pencarian dengan menyisir bendungan bersama warga dan Satpam bendungan serta Anggota SAR, PUTU SUARDANA.

“Saat kejadian, kami telah menghubungi pihak SAR Kabupaten, serta membawa korban yang selamat untuk dibawa ke Puskesmas Busungbiu 1,” tandas Wisnaya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER