Tingkatkan Kompetensi SDM, 200 ASN dan Non-ASN Ikuti Pelatihan Government Transformation Academy

  • 08 November 2022
  • 19:30 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1444 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Pusdiklat Kementerian Kominfo Republik Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang dibuka langsung Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan di Bali Taman Beach Resort, pada Senin, (7/11/2022). 

Sebanyak 200 peserta pegawai ASN dan non-ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng diikutkan sertakan dalam pelatihan ini, dengan mengambil 4 tema pembelajaran. Diantaranya Fasilitator Pembelajaran Digital, Junior Office Operator, Sosial Media Analyst, dan Digital Public Relation. 

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 7 - 11 November 2022 ini, diharapkan nantinya dapat menghasilkan output Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kompetensi digital serta memberi manfaat tidak hanya untuk Pemkab Buleleng, namun juga bagi masyarakat Buleleng pada khususnya. 

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan dengan membentuk keterampilannya, untuk mengoperasikan sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan pemerintahan di lingkup Pemkab Buleleng. 

“Dalam hal ini, komitmen kesadaran diri akan pentingnya digitalisasi dalam menunjang kinerja sangatlah diperlukan. Mengingat secara tidak langsung dalam pelatihan ini, mereka diberikan pengetahuan sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam mengerjakan tugas di pemerintahan.” ucap tegas Kadis Suwarmawan yang akrab disapa Ketsu ini. 

"Jadi sebelum terjun ke masyarakat, kami siapkan kompetensi aparaturnya dulu. Baik itu ASN dan non-ASN," tandasnya. 

Sementara itu, Syifa Kirana selaku fungsional kerjasama Pusdiklat Kominfo RI menjelaskan betapa pentingnya digitalisasi di era globalisasi, seperti halnya bagi tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam proses belajar mengajar anak didik di sekolah, dan juga bagi tenaga teknis di lingkup Pemkab Buleleng agar mengefektifkan pelayanan dengan menerapkan pengelolaan data yang sistematis dan terukur. 

"Jadi kalau melek teknologi akan lebih baik dari segi pengelolaannya, agar lebih efektif dan efisien," terangnya. 

Pada sisi lain, salah satu peserta pelatihan yakni Dwi Ari Nitra Putri selaku Guru SD 1 Astina mengaku sangat mengapresiasi pelatihan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar, terutama pada era digitalisasi seperti sekarang ini. Sehingga anak didik dapat dengan mudah menyerap ilmu secara efektif dan efisien dari guru yang telah mengikuti pelatihan ini nantinya. 

"Kami berharap semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, agar tenaga ASN dan non-ASN dapat mengasah kompetensinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 

Untuk diketahui, pelaksanaan pelatihan kali ini dilaksanakan tidak hanya di Bali Taman Resort yang mengadakan Fasilitator Pembelajaran Digital, melainkan terdapat 2 tempat berbeda yaitu di Puri Saron Resort juga mengadakan pelatihan Sosial Media Analyst, Digital Public Relation, dan Cozy Resto, yang mengadakan pelatihan Junior Office Operator.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER